Oleh Irvina Falah, Jumat, 18 Maret 2016 | 12:05 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 486
Jakarta, (17/3) – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti secara resmi melantik pejabat tinggi madya atau setara eselon satu lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada hari Kamis (17/3).
Pejabat yang dilantik ialah Brahmantya Satyamurti Poerwadi sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. Zulficar Mochtar menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.
Adapun Rifky Effendi Hardijanto menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan. Pejabat eselon satu berikutnya adalah Rina sebagai Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
Pejabat tinggi yang dilantik dipilih dari profesional yang diharapkan dapat membawa “corporate culture” dalam lingkungan KKP. Menteri Susi menjelaskan, dalam program pemerintah, bukan hanya memprioritaskan membangun dan membuat anggaran belanja, namun juga mencari cara bagaimana efisien dan efektif.
“Semua yang di KKP juga profesional. Tapi pelantikan ini, selain untuk penyegaran juga untuk membawa coorporate culture ke dalam organisasi KKP. Supaya kita dalam menjalankan program pemerintah, bukan hanya membangun dan membuat anggaran pembelanjaan, tapi juga butuh efisien dan efektitas yang tinggi”, jelas Susi dalam acara Pelantikan Pejabat Eselon Satu di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Kantor KKP, Jakarta.
Selain efisiensi dan efiktifitas anggaran, dipilihnya pejabat eselon 1 juga sekaligus mengisi ruang kosong yang sebelumnya dirangkap oleh eselon 1 lainnya. Ia menilai, dengan begitu semua dapat bekerja fokus dan ada peningkatan produktifitas karena pergerakkan yang cepat.
“Kita inginkan lebih kepada produktifitas ditingkatkan. Dan setiap vanue yang dikeluarkan harus ada resultnya. Tuntutan jaman mengharuskan kita lari cepat, dan untuk membawa kultur kecepatan, harus ada orang-orang koorporasi yang berpengalaman untuk memberikan warna baru”, lanjutnya.
Menteri Susi menuturkan pejabat tinggi yang dilantik terpilih sebagai agent-agent yang dapat mendorong KKP sebagai leading sector. Menurutnya, tuntuan pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia tentunya sangat besar. Untuk itu, dibutuhkan orang-orang besar untuk mendayung langkah KKP dalam meraih misi besar.
“Tuntutan pemerintah menjadi poros maritim dunia tidak besar. Kita sudah mencapai miles ton, itu ikan sekarang meilmpah, pertumbuhan tinggi sekali. Kita harus optimis bisa mencapai lebih dari ini”, pungkasnya.
Lilly Aprilya Pregiwati
Kepala Biro Kerjasama dan Humas
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
