Oleh Irvina Falah, Jumat, 19 Februari 2016 | 11:23 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 1K
“Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, jagung dan kedelai. Untuk itulah pemerintah menugaskan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengamankan harga di tingkat produsen dan konsumen,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kamis (18/2).
Dalam rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian hari ini, pemerintah mempersiapkan draft final penugasan Perum BULOG dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Draft tersebut sudah dibahas hingga Sekretariat Kabinet dan ditindaklanjuti dengan meminta paraf kepada para menteri terkait.
Hal tersebut di atas merupakan beberapa hal yang dibahas pada rapat koordinasi Kamis (18/2) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama Perum BULOG Djarot Kusumayakti, Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin dan beberapa pejabat dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Sekretariat Negara.
Selain mengamankan harga di tingkat produsen dan konsumen, Bulog nantinya juga bertugas mengelola cadangan pangan pemerintah. Lingkup tugas Bulog lainnya mencakup: penyediaan dan distribusi pangan, pelaksanaan impor pangan, pengembangan industri berbasis pangan dan pengembangan pergudangan pangan.
Dalam hal Cadangan Pangan Pemerintah, nantinya Menteri Perdagangan yang akan menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Adapun jumlah, jenis dan besaran yang harus disediakan untuk cadangan pangan pemerintah, ditetapkan oleh Menteri Pertanian. (ekon)
Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Masyarakat
Email: humas.ekon@gmail.comtwitter: @perekonomianRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id