Oleh Irvina Falah, Jumat, 19 Februari 2016 | 08:53 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 448
Jakarta (Pinmas) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendorong Duta Besar RI yang baru untuk Tahta Suci Vatikan bisa mengangkat isu-isu aktual semisal LGBT dan perkawinan sejenis.
“Tahta Suci Vatikan bisa menjadi salah satu rujukan kita, karena Indonesia juga Negara yang religius,” ujar Menag saat menerima Dubes RI untuk Vatikan Antonius Agus Sriyono di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Kamis (18/02). Kedatangan Dubes selain untuk pamit bertugas di tempat barunya, juga ingin mendengar masukan dari Menteri Agama terkait perannya sebagai dubes di Vatikan. Ikut mendampingi Menag, Dirjen Bimas Katolik, Eusabius Binsasi dan Kabag Kerjasama Luar Negeri, Agus Soleh
Menag berharap, jika memungkinkan, antara Indonesia dan Tahta Suci Vatikan ada kerja sama pertukaran tokoh agama. Menag berharap ada pemuka Vatikan yang hendak melihat lebih dekat kehidupan keagamaan Negara kita, di tengah keragaman.
“Bahwa di sebuah negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, tapi dikenal sangat majemuk dan plural. Atau ada tokoh-tokoh dari Indonesia bisa mempelajari Vatikan; bagaimana kehidupan para pemimpin Katolik mengelola negara dan Umat Katolik sedunia,” imbuh Menag.
Dalam pertemuan tersebut, Menag berdoa dan berharap, Dubes Agus mampu menjalankan misinya dengan baik, yakni menjaga dan memelihara hubungan baik kedua negara.
Sesuai rencana, ujar Agus, dirinya akan berangkat ke Vatikan untuk memulai tugasnya sebagai duta besar tanggal 21 Pebruari 2016 mendatang. (rd/g-penk/dm).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id