Presiden Jokowi : Indonesia Akan Ciptakan 1000 Technopreneurs

:


Oleh Irvina Falah, Kamis, 18 Februari 2016 | 11:16 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 327


Indonesia akan menciptakan 1000 technopreneurs pada tahun 2020. Untuk itulah Presiden meminta Google untuk dapat memberikan dukungan bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia. "Dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk edukasi developer IT," ujar Presiden ketika bertemu dengan Sundar Pichai, CEO Google  dan eksekutif Google lainnya di Googleplex, Silicon Valley, San Francisco, Rabu 17 Februari 2016.  
 
Presiden menjelaskan bahwa sejumlah kebijakan telah diambil pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan target USD 130 milyar pada tahun 2020. "Kebijakan itu antara lain peluncuran E-commerce Roadmap dan 10 Paket Kebijakan Ekonomi, serta fasilitas akses pembiayaan bagi UMKM dan perusahaan IT baru," kata Presiden.
 
Presiden menyampaikan apresiasi kepada Google dalam upaya mengatasi Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. "Saya juga harap Google dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM," kata Presiden.
 
Di sini, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat bertemu IndoGooglers sebanyak 39 orang. IndoGooglers adalah Warga Negara Indonesia yang bekerja di Google. 
 
Kepada para IndoGooglers, Presiden mengatakan bahwa ‎digitalisasi adalah keniscayaan terlebih lagi untuk mengelola negara sebesar Indonesia yang memiliki 252 juta penduduk dan 17 ribu pulau. Untuk itu, Presiden meminta kepada jajaran Menteri untuk menjaga hubungan baik dengan semua yang ada di Silicon Valley.
 
Selain itu, Presiden dan rombongan menyaksikan demo pada Google Empire, Business Line, Growth Evolution, dan menyaksikan simulasi Google Apps, Google Maps dan Google Loon.
 
Presiden yang juga sempat melihat simulasi beberapa aplikasi, seperti penangkapan kapal penangkap ikan illegal, merasakan betul manfaat dari aplikasi digital seperti itu. "Saya gregetan, segera lakukan digitalisasi," ujar Presiden.‎
 
Ada satu hal yang menarik dalam pertemuan Presiden dengan CEO Google, yaitu suasana terasa berbeda karena Sundar Pichai dan para eksekutif Google memakai baju batik  untuk menyambut kunjungan  Presiden Jokowi dan rombongan di Googleplex.
Silicon Valley, 17 Februari 2016
Tim Komunikasi Presiden
 
Ari Dwipayana