Tangkal Potensi Bioterorism di Perbatasan Negara Karantina Pertanian Beri Pembekalan kepada 335 TNI AD

:


Oleh Irvina Falah, Rabu, 27 Januari 2016 | 10:39 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 503


Jakarta - Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Badan Karantina Pertanian, Dr. Arifin Tasriff memberikan pembekalan kepada 335 prajurit TNI Angkatan Darat yang akan diberangkatkan ke Pos Perbatasan Lintas Negara  Nanga, Badau Kalimantan Barat, Wilayah Perbatasan RI - Malaysia. Pembekalan yang merupakan bentuk tindaklanjut dari Perjanjian Kerjasama Badan Karantina Pertanian dari TNI AD dalam pengawasan perbatasan, diselenggarakan pada tanggal 25 Januari 2016  di Yonid 312/Kala Hitam, Subang, Jawa Barat.
 
Hal ini ini juga merupakan terobosan dalam memperkenalkan tugas pokok dan fungsi Karantina Pertanian, yakni yang  selama ini dilakukan belum pernah secara langsung diberikan kepada prajurit TNI. Padahal banyak kejadian penyelundupan produk pertanian ilegal diperbatasan yang notabenenya di jaga ketat oleh aparat keamanan. Belum dipahaminya bahaya ekonomi dan kesehatan dari produk pertanian ilegal ditenggarai sebagai sebabnya.  Peningkatan sinergitas antar lembaga yang menangangi kepabeanan, imigrasi dan karantina serta aparat keamanan perlu terus ditingkatkan sehingga pengawasan produk pertanian khususnya di wilayah perbatasan dapat berjalan sinergis.
 
Dalam arahannya, Kapus KKIP Badan Karantina Pertanian menyampaikan harapannya agar prajurit TNI AD bersedia bekerja sama dengan petugas karantina petanian dalam mengawasi masuk dan keluarnya produk pertanian di perbatasan.  “Bila Anda bertempur mengangkat senjata, maka kami bertempur mencegah potensi ancaman bioterorisme pertanian”. Lebih lanjut ditambahkan, karantina petanian berharap prajurit yang akan bertugas di pos lintas batas ini berperan serta menjaga agar pertanian Indonesia aman dari serbuan penyakit hewan dan tumbuhan. “Selamat bertugas di perbatasan dan teruslah bersinergi dengan aparat di lapangan”, demikian pesan dari Dr. Arifin seraya menutup pembekalannya (MAC/es)