Jakarta, 26 Januari 2016 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan pengembang produk-produk properti berkualitas Kelompok Usaha Agung Podomoro dalam rangka menyalurkan fasilitas kredit produktif termasuk juga penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk pembiayaan Kepemilikan Tempat Usaha. Perjanjian kerja sama kedua entitas bisnis ini membuka peluang pembiayaan lebih dari Rp 3 triliun. Dimana didalamnya terdapat potensi penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) Ritel, sebesar Rp 75 Milyar.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BNI dengan Agung Podomoro tersebut dilaksanakan di Jakarta, Selasa (26 Januari 2016). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Ritel BNI Sutanto.
Sutanto mengungkapkan, kerja sama ini merupakan salah satu upaya BNI untuk turut mendukung program pemerintah dalam mendorong ekspansi pembiayaan ke sektor properti dan memudahkan para calon wirausahawan untuk memulai bisnisnya dengan memiliki kios. Pembiayaan yang disiapkan BNI adalah program kepemilikan kios melalui KUR yang saat ini ditawarkan dengan bunga sangat rendah yaitu 9%.
Melalui perjanjian kerja sama ini, BNI setidaknya dapat menyalurkan pembiayaan melalui delapan perusahaan anak yang ada pada naungan kelompok usaha Agung Podomoro. Kedelapan perusahaan anak tersebut adalah Melawai Jaya Realty, Putra Pratama Sukses, Caturmas Karsaudara, Jakarta Realty, Citra Gemilang Nusantara, Pandega Citraniaga, Cakrawira Bumimandala, dan Mandiri Dipta Cipta.
Menurut Sutanto, pada tahun 2015 BNI sempat menyalurkan KUR selama 4 bulan dan mampu menyalurkan KUR senilai Rp 3,04 triliun, atau sekitar 96% dari target sebesar Rp 3,2 triliun. Atas perolehan tahun 2015 tersebut, BNI meyakini dapat melipatgandakan penyaluran KUR pada tahun 2016, dengan rata-rata sebesar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun dalam sebulan, baik penyaluran KUR Ritel, KUR Mikro, maupun KUR TKI. BNI fokus pada KUR Ritel karena memiliki kapabilitas yang lebih baik.
“Kami optimis pada tahun 2016 akan mencapai target yang ditetapkan. Antara lain dengan memaksimalkan 111 outlet khusus sentra kredit kecil di seluruh Indonesia. Strateginya untuk penyaluran KUR Ritel, seperti yang kami lakukan selama ini, yaitu one on one. Adapun yang KUR Mikro kami kerja sama dengan beberapa client kami dalam bentuk supply chain misalnya melalui Lotte Wholesale, lalu dengan beberapa perkebunan,” ujar Sutanto.
Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, yang hingga akhir tahun 2015 BNI telah memiliki 1.826 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. BNI memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC), dan 3 (tiga) outlet money changer.
Selain itu, BNI memiliki lima kantor cabang luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan satu anak perusahaan di Hong Kong. BNI Remittance Limited, yang khusus menangani transaksi kiriman uang. Remittance Representative Officer yang tersebar di Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Belanda dan Amerika Serikat.
Untuk jaringan elektronik, BNI kini memiliki 16.071 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 521 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo Link, ATM Bersama, dan Prima. Selain itu terdapat fasilitas phone banking 24 jam BNI Call 1500046 atau melalui ponsel (021) 1500046 dan 68888, serta SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan ratusan fitur transaksi.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online, trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan 1.676 koresponden di seluruh dunia, baik bank maupun non bank.
Untuk memperluas jaringan usaha dan memberikan layanan keuangan terpadu, khususnya di industry keuangan, BNI memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Syariah (perbankan syariah), BNI Life (perasuransian), BNI Securities (pasar modal), dan BNI Multifinance (pembiayaan).
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Suhardi Petrus, Corporate Secretary BNI
Tllp: 021-5728387, Email: bni@bni.co.id
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id