Oleh Irvina Falah, Kamis, 14 Januari 2016 | 20:23 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 444
JAKARTA - Suasana Jalan Thamrin, Jakarta, tempat kejadian perkara insiden peledakan itu sudah normal mulai pukul 18.00 WIB, 14/1/2016. Lalu lintas mobil di kedua arah sudah kembali seperti hari-hari sebelumnya. Hadirnya Presiden Joko Widodo menciptakan ketenangan dan menghilangkan keraguan publik.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun semakin pede, bahwa proses recovery tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang. Lebih cepat, lebih tenang, tidak gaduh berkepanjangan. "Atas dasar pantauan lapangan itulah, kami berkeyakinan bahwa suasana benar-benar aman, terkendali dan normal," ucap Menpar Arief Yahya, yang terus memantau situasi dari kantornya yang jaraknya hanya 1.000 meter dan 19 menit jalan kaki.
Lalu apa yang akan dilakukan Kemenpar? "Kami cabut lagi, penundaan promosi pariwisata Wonderful Indonesia di media internasional. CNN international yang pukul 16.00 WIB kami hold, malam ini juga (pukul 19.00 WIB) kami buka lagi. Semula kami tunda sampai satu Minggu, tapi penanganan keamanan yang cepat, kami pun bisa mempromosikan lebih cepat juga," kata di ruang Crisis Center Kemenpar itu.
Kecepatan penanganan polisi itu, lanjut Arief Yahya, patut diacungi jempol. Polisi langsung turun, dan menangkap pelaku teroris yang hanya 5 jam, dari pukul 11.00 sampai 16.00 WIB. "Bagi pariwisata, kesigapan petugas itu memberi kepastian bahwa security and safety di Jakarta dan Indonesia itu sangat baik. Tidak perlu diragukan. Polri sudah membuktikan itu, Indonesia aman," ungkap Marketeer of The year 2013 versi MarkPlus itu.
Semula, Manpar Arief Yahya sempat nervous dengan insiden Thamrin itu. Karena itu dia ikut memantau bersama tim crisis center, terutama di industri tour and travel. Baik penerbangan, perhotelan, travel agent, destinasi, beberapa asosiasi yang terus wait and see. Dia juga terus melihat jaringan televisi internasional, untuk memastikan berita itu tidak mempengaruhi industri pariwisata.
Hasilnya? "Kami optimis, semua sudah kembali normal. Lihat saja, ke TKP jalan Thamrin. Benar-benar sudah normal," jelasnya. Dia juga memantau media sosial dengan berbagai hastag yang menampilkan kegaduhan insiden itu. Kalau antara pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB orang banyak yang "berlebihan", setelah itu justru banyak bermunculan hastag yang bernada positif.(*)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id