[SIARAN PERS] Piala Dunia U-17 2023 Jadi Standar Tata Kelola Liga di Indonesia

: Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Stadion Manahan Ginda Ferachtriawan saat ditemui di Gedung DPRD Kota Solo, Jateng, Senin (27/11/2023). Standar pengelolaan pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 di empat kota besar, Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo), Solo (Stadion Manahan), Bandung (Stadion Si Jalak Harupat) dan Jakarta (Jakarta International Stadium) mendapat apresiasi dari organisasi sepak bola internasional FIFA. Standar tersebut pun akan dijadikan rujukan untuk penyelenggaraan kompetisi antarklub sepak bola Indonesia. (InfoPublik/Agus Siswanto)


Oleh Taofiq Rauf, Senin, 27 November 2023 | 12:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 51


SIARAN PERS

TIM PUSAT INFORMASI PIALA DUNIA U-17 2023 INDONESIA

NO.139/SP/TPI-PDU-17/11/2023

 

Piala Dunia U-17 2023 Jadi Standar Tata Kelola Liga di Indonesia

Solo, 27 November 2023 – Standar pengelolaan pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 di empat kota besar, Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo), Solo (Stadion Manahan), Bandung (Stadion Si Jalak Harupat) dan Jakarta (Jakarta International Stadium) mendapat apresiasi dari organisasi sepak bola internasional FIFA. Standar tersebut pun akan dijadikan rujukan untuk penyelenggaraan kompetisi antarklub sepak bola Indonesia.

Demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Stadion Manahan Ginda Ferachtriawan saat ditemui di Gedung DPRD Kota Solo, Jateng, Senin (27/11/2023).

“Setelah Piala Dunia U-17 akan dijadikan standar operasional prosedur dalam penyelenggaraan sepak bola di Kota Solo,” katanya.

Secara khusus, katanya, gelaran dunia sepak bola kelompok usia tersebut berdampak positif pada perkembangan sepak bola di Kota Solo. Atlet dapat sejak dini terbiasa dengan aturan pertandingan standar FIFA. Mulai dari teknis pertandingan sampai dengan hal pendukung lainnya seperti infrastruktur dan pengamanan yang berjalan dengan kondusif dari menit pertama hingga menit terakhir.

”Sangat detail dan tegas mulai pengamanan pertandingan, penentuan jumlah penonton, hingga proses evakuasi jika keadaan darurat. Semua itu, dipraktekkan sesuai dengan standar prosedur yang telah diarahkan oleh FIFA,” katanya.

Pembelajaran penting yang menarik perhatian untuk pihaknya taati adalah mekanisme evakuasi bagi para pemain dan penonton saat keadaan darurat di stadion. Para pengelola harus mampu mengatur evakuasi dalam waktu 15 menit, sehingga para pengunjung maupun pemain dapat keluar stadion dalam waktu yang ditentukan.

“Adanya standar pengelolaan akan membuat sepak bola ini semakin baik lagi ke depan,” kata Ginda.

Sebagai upaya menciptakan standar pengelolaan penyelenggaraan kompetisi yang baik, hal penting lain yang ditekankan FIFA adalah menciptakan kenyamanan pada para relawan atau volunter. Sikap FIFA sangat baik dalam memperlakukan para relawan, karena mereka salah satu ujung tombak suksesnya suatu pertandingan sepak bola.

“Sampai dengan catcalling (pelecehan seksual di ruang publik melalui kata-kata) akan diberikan sanksi dan pelecehan akan dihukum sesuai perundangan yang berlaku,” pungkasnya.

Piala Dunia U-17 semakin mendekati puncak. Saat ini tersisa empat tim terbaik, Argentina, Jerman, Prancis dan Mali yang akan berjibaku di semifinal. Keempatnya memperebutkan gelar Juara Dunia.

Pertandingan akan digelar di waktu yang sama, Selasa 28 November 2023, di Stadion Manahan Solo. Laga semifinal pertama akan dimainkan pukul 15.30 WIB yang mempertemukan Argentina vs Jerman. Kemudian pada malam harinya pukul 19.30 WIB Prancis akan saling jegal melawan tim kejutan Mali. (Eko, Jhon/InfoPublik/TR/Elvira Inda Sari)

***

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini:

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Tim Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 – Gonang Susatio (085290093434) dan Miftakhul Fahamsyah (081575360410)

Dapatkan informasi lainnya seputar Piala Dunia U-17 di https://infopublik.id/kategori/piala-dunia-u-17, https://www.pssi.org