- Oleh Eko Budiono
- Senin, 23 Desember 2024 | 14:06 WIB
: Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya, Puguh Sugeng Sutrisno, saat konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Surabaya, Selasa (21/11/2023), menuturkan ada kenaikan angka tamu hotel di Kota Pahlawan. Hal tersebut tentu berdampak pada pemasukan masing-masing hotel.
SIARAN PERS
TIM PUSAT INFORMASI PIALA DUNIA U-17 2023 INDONESIA
NO.99/SP/TPI-PDU-17/11/2023
Piala Dunia U-17 2023 Tingkatkan Okupansi Hotel di Surabaya
Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 banyak berpengaruh pada geliat ekonomi di empat kota tuan rumah. Salah satunya Surabaya yang jadi kota pembuka turnamen internasional FIFA edisi 19 ini.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya, Puguh Sugeng Sutrisno, menuturkan ada kenaikan angka tamu hotel di Kota Pahlawan. Hal tersebut tentu berdampak pada pemasukan masing-masing hotel.
“Alhamdulillah ada kenaikan sekitar 5-10 persen. Kenaikan itu untuk hotel-hotel yang dekat dengan venue lapangan latihan maupun titik shuttle bus. Berkat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, adanya shuttle bus itu mempermudah tamu-tamu yang tinggal di hotel untuk bisa ke GBT (Gelora Bung Tomo),” kata Puguh saat konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Surabaya, Selasa (21/11/2023).
Pada hari pembukaan Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023 lalu, bahkan hotel-hotel di tengah kota tingkat huniannya terbilang tinggi, mencapai angka 95 persen.
Meski ada kenaikan, tapi Puguh menyebut angkanya belum mencapai yang ditargetkan. PHRI Surabaya awalnya menargetkan kenaikan hingga 95 persen di setiap pertandingan karena akan ada penonton dari luar Surabaya maupun luar negeri.
“Mungkin karena tamu yang datang dari luar kota Surabaya ternyata tidak harus menginap. Mereka bisa langsung pulang,” ucapnya.
Fasilitas Shuttle
Shuttle bus di Surabaya yang disediakan oleh Pemkot Surabaya untuk menampung penumpang yang menuju Stadion GBT, menjadikan arus penonton lebih terkontrol. Kendaraan pribadi pun tidak boleh masuk area stadion demi mengurangi potensi kemacetan lalu lintas.
Pemkot Surabaya lantas menyediakan enam titik penjemputan shuttle bus yang bisa ditumpangi secara gratis untuk penonton di hari pertandingan. Titik-titik itu di antaranya Terminal Joyoboyo, Balai Kota, Ciputra World, Terminal Osowilangun, Terminal Benowo, dan Tempat Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes.
"Kami tetap bersyukur karena penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berdampak positif bagi hunian hotel di Surabaya. Kami berharap ke depan ada event-event besar lagi di Surabaya," sebut Puguh.
Dalam gelaran Piala Dunia U-17 ini, PHRI Surabaya juga melakukan kerja sama dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi merchandise. Produk itu dipasarkan juga oleh pihak hotel. Selain itu, sejatinya juga menyiapkan paket wisata.
“Kami diimbau untuk kerja sama dengan UMKM mulai dari pernak-pernik yang ada di hotel. Selain kami pajang di lobi, kami juga paketkan dengan kamar. Merchandise itu contohnya gantungan kunci dan magnet kulkas,” ujar Puguh.
Kota Surabaya sendiri menggelar hari terakhir pertandingan Piala Dunia U-17 2023 pada hari ini, Selasa (21/11/2023). Ada dua pertandingan babak 16 besar, yakni Mali melawan Meksiko dan Maroko kontra Iran. (*)
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini:
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320).
Tim Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 – Gonang Susatio (085290093434) dan Miftakhul Fahamsyah (081575360410)
Dapatkan informasi lainnya seputar Piala Dunia U-17 di https://infopublik.id/kategori/piala-dunia-u-17, https://www.pssi.org