[SIARAN PERS] Empaskan Samurai Biru 1-2, La Rojita Susul Brasil ke 8 Besar Piala Dunia U-17

: Pesepak bola Timnas Spanyol merayakan gol kemenangan saat menyingkirkan tim Samurai Biru, Jepang dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023) malam. LOC WCU17/RKY


Oleh Taofiq Rauf, Senin, 20 November 2023 | 22:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 71


SIARAN PERS

TIM PUSAT INFORMASI PIALA DUNIA U-17 2023 INDONESIA

NO.92/SP/TPI-PDU-17/11/2023

Empaskan Samurai Biru 1-2, La Rojita Susul Brasil ke 8 Besar Piala Dunia U-17

Tim nasional (Timnas) Spanyol merebut tiket ke babak delapan besar Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. La Rojita yang menjadi julukan Spanyol, menyusul Brasil yang telah lebih dulu memesan satu tempat di babak delapan besar.

Kepastian itu didapat setelah pada fase gugur atau knock-out system tahap pertama yaitu laga babak 16 besar, skuad muda Spanyol sukses menyingkirkan tim Samurai Biru, Jepang dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023) malam.

Dalam laga yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB tersebut, skuad Spanyol yang diasuh Jose Maria Lana langsung tampil menekan sejak kick-off dimulai. Memainkan pola ketat 4-3-3, Lana menempatkan tiga penyerang sekaligus di lini depan. Tugas tersebut dipercayakan kepada Pablo Lopez serta duo muda Barcelona, Marc Guiu dan Daniel Yanez.

Sedangkan kubu Samurai Biru menyimpan pencetak gol tersubur mereka, Rento Takaoka di bangku cadangan dan memainkan Gaku Nawata sebagai starter di lini depan bersama Alen Inoue. Perubahan strategi ini bagian dari eksperimen unik juru taktik Yoshiro Moriyama.

Pelatih berusia 56 tahun tersebut juga memasukkan beberapa pemain pelajar dari sejumlah sekolah menengah di Jepang untuk memperkuat juara Piala Asia 2023. Takaoka dan Nawata adalah salah satunya. Nawata langsung gaspol sejak wasit asal Gabon, Pierre Atcho meniupkan peluit dimulainya pertandingan.

Baru dua menit laga berjalan, sebuah serangan cepat Nawata nyaris membuahkan gol bagi Samurai Biru. Namun Spanyol yang mencuri gol awal. Baru delapan menit laga berjalan, Nawata dan kawan-kawan justru dikejutkan oleh gol cepat Quim Junyent yang mencatatkan namanya di papan skor, dan 0-1 untuk Spanyol.

Anak-anak asuh Moriyama berusaha melupakan gol Junyent tadi dan melancarkan serangan-serangan maut ke jantung pertahanan skuad Matador. Nawata lagi-lagi nyaris mencetak gol dan sampai 25 menit, pertahanan belakang Spanyol diobrak-abrik Jepang agar bisa menyamakan kedudukan.

Hasilnya, setelah lebih dari setengah lusin menjajal tembakan terarah ke gawang, Nawata akhirnya mampu menceploskan si kulit bundar ke jala Spanyol yang dikawal Raul Jimenez menit ke-40 dan skor pun berubah menjadi 1-1. Hingga turun minum babak pertama, skor tak berubah.

Memasuki babak kedua, tempo permainan makin meningkat. Spanyol balik ke peforma setelah di babak pertama mendapat banyak tekanan dari lawan. Pelatih Lana menarik Yanez yang tampil buruk di babak pertama dan memasukkan pemain pengganti Igor Oyono untuk melapis Guiu.

Lana juga menginstruksikan pemain-pemain belakang dan tengah untuk lebih berani menekan Jepang. Hasilnya, aliran bola kepada trio Lopez-Guiu-Oyono menjadi lebih hidup, terutama setelah kapten tim Pau Prim juga ikut maju.

Praktis selama hampir 20 menit, Spanyol lebih banyak menguasai pertandingan. Skuad Jepang mulai panik dan membuat Moriyama memasukkan lima penyerang sekaligus dari bangku cadangan dalam kurun 10 menit, termasuk memainkan Takaoka.

Sampai akhirnya Guiu yang berdiri bebas dekat area suci Jepang, sukses memanfaatkan assist Junyent dan menceploskan bola ke bawah mistar Jepang yang dikawal Wataru Goto di menit 74. Skor kembali berguncang, 2-1 untuk Spanyol.

Hingga berakhirnya laga di menit 92, skor tak berubah 2-1 untuk keunggulan Spanyol, finalis empat Piala Dunia U-17 termasuk pada 2019. Jepang juga harus mengubur mimpi melangkah ke babak delapan besar seperti yang dilakukan saat Piala Dunia U-17 1993 dan 2011.

"Terima kasih kepada anak-anak kami yang telah menunjukkan semangat pantang menyerah dan bermain ngotot. Mereka bisa merepotkan Spanyol. Selamat buat Spanyol yang maju ke babak selanjutnya," kata Moriyama usai laga.

Sedangkan Lana hanya berujar, selepas ini ia akan mengevaluasi para pemain dan memperbaiki sejumlah kesalahan yang dilakukan saat menghadapi Jepang. "Jepang adalah tim yang tangguh dan mereka sudah bermain dengan sangat baik," ujar Lana.

Selanjutnya, Spanyol akan bertarung pada laga perempat final di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, (24/11/2023) pukul 19.00 WIB. Adapun siapa lawan Spanyol masih harus menunggu pemenang laga babak 16 besar antara Jerman melawan Amerika Serikat yang akan bertanding Selasa (21/11/2023) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (Tim PI/Anton Setiawan/Elvira Inda Sari/TR)

***

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini:

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Tim Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 – Gonang Susatio (085290093434) dan Miftakhul Fahamsyah (081575360410)

Dapatkan informasi lainnya seputar Piala Dunia U-17 di https://infopublik.id/kategori/piala-dunia-u-17, https://www.pssi.org

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:00 WIB
Indonesia Berangkatkan Tim Nasional Menuju IOAA ke-17 Brazil
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 18:13 WIB
Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia Terus Mengalami Perbaikan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:04 WIB
Gelar Pertemuan Bilateral, Kemnaker dan OECD Pererat Kolaborasi Ketenagakerjaan
  • Oleh Taofiq Rauf
  • Rabu, 22 November 2023 | 10:40 WIB
[SIARAN PERS] Inggris Incar Sisa Tiket Delapan Besar