- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 4 Desember 2024 | 11:34 WIB
: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni (kanan) dan Pj. Gubernur Aceh Safrizal ZA (kiri) menyampaikan laporan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 saat upacara penutupan di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, (20/9/2024). PON XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir dan Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan mengoleksi 195 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 21 September 2024 | 14:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 230
Jakarta, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara, Agus Fatoni, memberikan penghargaan yang tinggi kepada para volunteer atau sukarelawan yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk turut menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh volunteer, baik dari Aceh maupun Sumut. Di PON ke-21 ini, kita mencatat sejarah dengan jumlah volunteer terbanyak sepanjang sejarah olahraga dunia, bahkan melebihi jumlah volunteer Olimpiade. Sebanyak 82.392 volunteer di Sumatra Utara tercatat dalam rekor MURI," ujarnya saat penutupan PON XXI di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang (20/9/2024)
Keberhasilan gelaran pesta olahraga terbesar tanah air tersebut dikatakannya tidak hanya mencerminkan semangat kebersamaan, tetapi juga komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan PON XXI.
Menurut Fatoni, gelaran ini menjadi momentum penting bagi Sumut dan Aceh untuk menunjukkan kemampuan menjadi tuan rumah ajang olahraga besar dengan standar internasional.
Fatoni juga menyinggung evaluasi untuk penyelenggaraan PON ke depan. "Kami PB.PON dan seluruh masyarakat telah berupaya maksimal. Namun, kami menyadari adanya kekurangan di beberapa aspek. Kami meminta maaf atas segala keterbatasan, dan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan pada masa yang akan datang,” tambahnya.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir pada Jumat (20/9/2024) malam, dalam sebuah seremoni penutupan yang digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang. Acara tersebut menandai berakhirnya pesta olahraga yang untuk pertama kalinya sukses digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara.
Jawa Barat sukses menjadi yang terbaik, juara umum, setelah berhasil mengoleksi 195 medali emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Tuan rumah Sumatra Utara, meskipun tidak berhasil merebut juara umum, tetap menunjukkan performa yang kuat dengan mengumpulkan 79 medali emas, 59 perak, dan 116 perunggu, yang menempatkannya di peringkat keempat. Sementara itu, Aceh, sebagai provinsi tuan rumah lainnya, menempati posisi keenam dengan raihan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.
Sebagai simbol serah terima, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman. Marciano kemudian menyerahkannya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Hassanudin yang didampingi Ketua KONI NTB. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni, yang didampingi Ketua KONI Sumut, juga menyerahkan bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, disaksikan Ketua KONI NTT.