Pj Gubernur Safrizal bersama Agus Fathoni Jemput Mendagri di Bandara

: Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, bersama Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni menjemput Kedatangan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian dan Rombongan di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Jumat, (20/9/2024) Foto Biro Adpim Setda Aceh


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 20 September 2024 | 15:05 WIB - Redaktur: Juli - 74


Medan, InfoPublik - Penjabat Gubernur Aceh, H. Safrizal ZA, dan istri, bersama Pj Gubernur Sumatra Utara, Agus Fathoni menjemput kedatangan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, di Bandara Kualanamu dari Serdang Sumatra Utara, Jumat (20/9/2024).

Kedatangan Mendagri ke Sumatra Utara dalam rangka Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, yang diagendakan akan berlangsung di Sumatra Utara pada Jumat malam nanti.

Sementara pembukaan PON dilakukan pada tanggal 9 September dua pekan lalu, di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh. Di mana ajang olahraga empat tahunan itu dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelum menjemput Mendagri, Safrizal terlebih dahulu mengikuti konferensi pers bersama Pj Gubernur Sumut, terkait pelaksanaan PON di Aceh dan Sumatera Utara.

Safrizal mengatakan penyelenggaraan tuan rumah bersama PON Aceh-Sumut, sebagai sarana pemerataan kesempatan olahraga bagi provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa.

Menurutnya, tuan rumah PON bersama adalah strategi yang harus terus diulang di masa depan untuk mendukung perkembangan olahraga di seluruh Indonesia, serta memastikan semua daerah memiliki peluang yang sama untuk menunjukkan potensi atlet-atlet mereka.

"Saya pikir strategi ini sangat baik dan perlu diulang. Banyak bibit baru, atlet daerah yang muncul dari yang sebelumnya tidak diperkirakan dan mereka menjadi juara," kata Safrizal kepada Media Center Aceh. 

Kesuksesan PON Aceh-Sumut ini, menurut Safrizal, tidak lepas dari kolaborasi semua pihak. Masyarakat Aceh, kata Safrizal, merasa bangga melayani bangsa sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON. "Keberhasilan PON ini tercermin dalam empat aspek: penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat," katanya.

Lebih lanjut Safrizal menggarisbawahi filosofi tema PON “bersatu kita juara,” yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai prestasi.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan tidak bisa diraih secara individu, melainkan melalui kerja sama dan semangat kompetitif yang mendorong persatuan bangsa. (MC ACEH/IMA)