Stadion Utama Sumut Siap Gelar Penutupan PON XXI, Tiket Gratis dan Nobar Disediakan

: Ketua Bidang Upacara Closing Ceremony PON XXI Aceh-Sumut, M.  Mahfullah Pratama Daulay usai Jumpa Pers di Media Center PON XXI Aceh-Sumut,Medah. /Foto Wandi/Istimewa


Oleh Wandi, Senin, 16 September 2024 | 22:07 WIB - Redaktur: Untung S - 523


Medan, InfoPublik – Ketua Bidang Upacara Penutupan PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024, M. Mahfullah Pratama Daulay, memastikan kesiapan maksimal Stadion Utama Sumut untuk menyelenggarakan Closing Ceremony PON XXI yang akan berlangsung pada 20 September 2024 mendatang. Infrastruktur stadion, termasuk pengaspalan jalan dan fasilitas pendukung, telah rampung.

“Jalan sudah diaspal, fasilitas seperti toilet, ruang ganti, dan ruang bagi pengisi acara sudah siap sepenuhnya,” ujar Mahfullah saat jumpa pers di Media Center PON XXI Aceh-Sumut pada Senin (16/9/2024).

Mahfullah juga menegaskan bahwa pencahayaan di dalam dan luar stadion sudah diuji coba dan berfungsi optimal. Dalam waktu dekat, panitia akan merilis video terbaru sebagai bukti kesiapan stadion. Untuk kapasitas penonton, tribun Utara, Selatan, dan Barat dapat menampung hingga 11.377 pengunjung, karena panggung utama ditempatkan di sisi Timur stadion.

“Bagi yang tidak mendapatkan tiket, kami sudah menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) di beberapa titik di luar stadion, termasuk di stadion atletik dengan layar besar,” tambah Mahfullah.

Pengamanan dan Lalu Lintas

Panitia telah bekerja sama dengan pihak keamanan, termasuk Pangdam dan Polda, untuk memastikan keamanan acara. Pengamanan akan diberlakukan secara khusus untuk tamu VVIP, termasuk Presiden, serta tamu VIP dan masyarakat umum. Mahfullah juga menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai pukul 13.00 pada hari penutupan.

Lahan parkir seluas 300 hektar telah disiapkan untuk menampung kendaraan para pengunjung, dengan akses keluar-masuk yang direncanakan matang. Tiket masuk ke stadion berupa gelang yang dapat diambil secara gratis melalui e-ticketing atau di loket pada hari acara. Namun, Mahfullah mengingatkan bahwa kapasitas stadion terbatas, sehingga penonton yang tidak kebagian tiket diharapkan memanfaatkan fasilitas nobar.

“Kami pastikan meskipun tiket habis, masyarakat tetap bisa menyaksikan penutupan melalui nobar di beberapa lokasi luar stadion,” ujarnya.

Susunan Acara

Acara penutupan dimulai pukul 19.45 dengan kedatangan Presiden RI. Setelah penyambutan, upacara akan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul oleh pertunjukan tarian massal yang melibatkan 550 penari dari Aceh dan Sumatera Utara.

Sambutan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara, Ketua KONI Pusat, dan Menteri Pemuda dan Olahraga akan mendahului pidato penutupan resmi oleh Presiden RI. Selanjutnya, prosesi penurunan bendera PON akan dilakukan oleh pasukan pengibar bendera, diikuti dengan penyerahan tongkat estafet tuan rumah PON berikutnya kepada Gubernur NTB dan NTT.

Penutupan akan diramaikan oleh pertunjukan musik dan pesta kembang api. Dengan persiapan yang telah hampir sempurna, acara penutupan PON XXI diharapkan berjalan lancar dan sukses, menutup perhelatan olahraga nasional terbesar di Indonesia ini dengan gemilang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 9 Oktober 2024 | 10:45 WIB
Pemkab Sergai Dukung Pengembangan Perikanan dengan Bantuan Peralatan di Teluk Mengkudu
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 28 September 2024 | 05:25 WIB
Menkominfo Terima Penghargaan atas Dukungan Media Center PON XXI Aceh-Sumut
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Jumat, 27 September 2024 | 06:38 WIB
Pj Bupati Sergai Ajak Masyarakat Jaga Pilkada Damai 2024 di Sumatra Utara
  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 25 September 2024 | 05:58 WIB
Atlet Polri Peraih Medali PON XXI Dapat Penghargaan dari Kapolri
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Selasa, 24 September 2024 | 18:16 WIB
Jelang Pilkada, Parlindungan Pane Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Serdang Bedagai
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 23 September 2024 | 10:08 WIB
BNPT Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Mitra Deradikalisasi di Sumut