- Oleh Wandi
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:57 WIB
: Annisa O N, Freelance Event Organizer, di Media Center PON XXI, Kota Medan, Provinsi Sumut.
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 14 September 2024 | 18:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 172
Medan, InfoPublik – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bukan hanya menjadi ajang bergengsi bagi para atlet, tetapi juga membawa kebanggaan dan peluang besar bagi warga lokal. Dari menciptakan lapangan kerja hingga membangun relasi baru, PON XXI telah menjadi katalis yang mendorong masyarakat mampu memperoleh manfaat dari penyelenggaraannya.
Gunawan Batubara misalnya. Pemuda berusia 21 tahun yang bekerja sebagai petugas Room Service di Hotel Santika Dyandra, Medan mengaku PON XXI membuka matanya akan dunia kerja yang lebih luas dan profesional. Letak hotel yang strategis dekat venue PON membuat Gunawan memiliki kesempatan bertemu dengan banyak orang penting dari berbagai provinsi. Pengalaman ini.
“Saya sangat bangga PON XXI membawa banyak tamu ke Medan. Bertemu dengan orang-orang penting dari seluruh Indonesia membuat saya semakin termotivasi untuk memperluas relasi dan kesempatan,” ujar Gunawan dengan senyum bangga, Minggu (15/9/2024).
Baginya, ajang PON XXI bukan hanya soal materi, tetapi tentang membangun jaringan yang akan bermanfaat untuk masa depannya. “Membangun relasi adalah modal besar dalam hidup, dan saya melihat PON ini sebagai peluang emas,” tambahnya.
Hal serupa diakui Ignasius Thomas, seorang putra asli Sumatra Utara yang bekerja sebagai Quality Control di PT Aerofood ACS Bandara Kualanamu. Dengan bangga, Thomas memutuskan menjadi relawan di PON XXI wilayah Sumatra Utara, membantu atlet dalam berinteraksi dengan media. Ia bahkan rela mengambil cuti sebulan demi berkontribusi pada kesuksesan ajang ini.
“Nama baik Sumut menjadi pertaruhan di sini, dan sebagai warga, saya merasa terpanggil untuk menjaga kesuksesan acara ini,” ungkap Thomas.
Baginya, berpartisipasi sebagai relawan adalah sebuah kebanggaan dan kesempatan yang langka. Pengalaman ini juga diharapkan dapat menunjang karirnya di masa depan.
Sementara itu, Annisa O. Napitupulu, seorang freelancer Event Organizer, merasakan manfaat besar dari keterlibatannya di PON XXI.
Ia mendapatkan tawaran pekerjaan di Media Center PON XXI dan bertugas membantu administrasi bagi para jurnalis yang meliput acara. Selain menambah penghasilan, Annisa melihat pengalaman ini sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan dan mengasah kemampuannya di bidang komunikasi.
“Tawaran ini seperti berkah. Selain mendapatkan pengalaman baru, saya juga bisa menambah wawasan di bidang yang sangat relevan dengan pekerjaan saya,” ujar Annisa dengan semangat.
Ajang PON XXI di Sumatra Utara telah memberikan pengalaman hidup yang tak ternilai bagi warga lokal seperti Gunawan, Thomas, dan Annisa. Bagi mereka, PON ini bukan sekadar perhelatan olahraga, tetapi sebuah batu loncatan menuju masa depan yang lebih cerah. Dampak sosial dan ekonomi dari ajang ini membuktikan bahwa PON XXI mampu mengubah kehidupan banyak orang dan membawa Sumatra Utara menuju kemajuan.