- Oleh MC KAB BENER MERIAH
- Senin, 18 November 2024 | 08:52 WIB
: Cabor gantole yang dilaksanakan di Bandara Rembele di Bener Meriah ini terlihat dipadati pengunjung
Oleh MC KAB BENER MERIAH, Minggu, 15 September 2024 | 00:08 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 281
Bener Meriah, InfoPublik - Memasuki hari ke-6 pertandingan pada cabang olahraga (cabor) gantole di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, diperkirakan seribu pengunjung menyaksikan para atlet seluruh Indonesia berlaga, Sabtu (14/9/2024)
Cabor gantole yang dilaksanakan di Bandara Rembele di Bener Meriah ini terlihat dipadati pengunjung yang tampak meyaksikan para atlet berlaga di atas udara. Ada beberapa titik yang dipenuhi masyarakat, salah satunya di depan Bandara Rembele, pendestrian Bener Meriah, dan di ujung runway dekat Homestay Rembele.
Untuk nomor yang dipertandingan pada cabor gantole hari ini adalah Durasi Terbang kelas A dan B yang dimulai pada pukul 07.00-18.00 WIB.
Anggi salah satu penonton mengatakan, "Saya sangat menyukai olahraga gantole karna menurut saya jarang- jarang olahraga udara ini dilaksanakan apa lagi ini event nasional PON sudah pasti atletnya pun dari berbagai provinsi," ujar Anggi penuh semangat.
Menurutnya, gantole terbilang olahraga ekstrem yang dapat memacu adrenalin, sehingga tidak semua orang bisa melakukannya. "Harapan saya selaku penikmat olahraga gantole ini, semoga untuk ke depannya Kabupaten Bener Meriah lebih sering mengadakan event-event seperti ini," tutup Anggi.
Terpisah, Alga seorang pengunjung lainnya mengatakan, setelah hari sebelumnya menonton pertandingan kuda pacu di Takengon, hari ini ia memilih untuk memyaksikan pertandingan gantole.
“Kegiatan ini sangat berbahaya, sudah sangat pasti para atletnya juga dari orang-orang yang profesional," kata Alga memberi alasan mengapa dirinya tertarik menonton gantole ini.
Alga mengaku bangga daerahnya bagus dan cocok sebagai tempat pelaksanaan cabor gantole. Ia berharap Pemkab Bener Meriah ke depannya bisa terus memfasilitasi ajang bergengsi ini. (Ar/MC Bener Meriah)