- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:10 WIB
: Foto: Amiri Yandi/InfoPublik
Banda Aceh, InfoPublik – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan dan mempercepat regenerasi atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo meluncurkan program Pelatihan Daerah (Pelatda) dan Program Provinsi (Proprov), yang diikuti oleh atlet dalam ajang Pra PON hingga PON XXI. Selain itu, KONI Gorontalo juga memperkenalkan program “KONI Masuk Sekolah” sebagai langkah strategis untuk mencari dan membina bibit atlet berprestasi sejak dini.
“Kami terus melakukan regenerasi atlet secara berkelanjutan, baik untuk atlet unggulan maupun non-unggulan. KONI kabupaten/kota berperan penting dalam mendata atlet berprestasi dari jenjang SMP dan SMA, untuk kemudian diserahkan kepada KONI provinsi dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mengikuti pelatihan di cabang olahraga tertentu,” ujar Ridwan Bobihoe, Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Gorontalo, dalam konferensi pers di Media Center PON XXI Aceh, Kamis (12/9/2024).
Maman Djakaria, Wakil Ketua Umum III KONI Provinsi Gorontalo, menambahkan bahwa program “KONI Masuk Sekolah” melibatkan pengurus provinsi dan kabupaten untuk menyeleksi atlet-atlet potensial di berbagai cabang olahraga. Program ini bertujuan untuk menemukan talenta muda yang bisa dibina dan dikembangkan melalui pembinaan yang berkelanjutan.
“KONI Gorontalo bekerja sama dengan pengurus provinsi untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas pelatih daerah. Para pelatih akan dilibatkan dalam setiap tahapan pembinaan dan kompetisi, sehingga dapat mendampingi atlet secara maksimal dan meningkatkan prestasi mereka,”** lanjut Maman.
Program ini merupakan bagian dari upaya KONI Gorontalo dalam meningkatkan prestasi olahraga di tingkat provinsi hingga nasional melalui sinergi antara pembinaan atlet, pengembangan pelatih, dan program kompetisi berkelanjutan.