- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:18 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 10 September 2024 | 12:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 242
Banda Aceh, InfoPublik – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024, yang secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin (9/9/2024).
Acara pembukaan menampilkan rangkaian tari-tarian tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Aceh, pembacaan ayat suci Alquran, serta hiburan kembang api.
Kemudian, dihadiri oleh Menpora Dito Ariotedjo, Ketua KONI Marciano Norman, para gubernur dari seluruh Indonesia, dan atlet panjat tebing peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, yang ditunjuk untuk membacakan janji atlet mewakili seluruh kontestan.
Pembukaan PON XXI juga berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan rangkaian acara serupa. PON XXI akan digelar pada 9-20 September 2024, dengan kompetisi yang sudah berlangsung sejak 28 Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga dipertandingkan, melibatkan hampir 13.000 atlet. Kalimantan Barat mengirimkan 162 atlet untuk berlaga di 32 cabang olahraga, dengan 15 cabang di Aceh dan 17 cabang di Sumatra Utara.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo berharap PON 2024 menjadi ajang yang melahirkan atlet pemecah rekor dunia dan peraih medali emas internasional.
Ia juga menekankan pentingnya sportivitas dan fairplay dalam kompetisi.
"Semoga PON ini bisa melahirkan lebih banyak atlet pemecah rekor dunia, peraih medali emas di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Selain itu, PON juga harus mempererat persatuan kita sebagai bangsa," kata Jokowi.
Setelah menghadiri seremoni pembukaan, Pj Gubernur Harisson, mengungkapkan kekagumannya pada kemeriahan acara tersebut.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya karena Veddriq Leonardo, atlet kebanggaan Kalbar, turut membacakan janji atlet. Harisson berharap Kalimantan Barat suatu hari dapat menjadi tuan rumah PON, namun menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana olahraga yang sesuai standar.
"Jika kita ingin menjadi tuan rumah PON, kita harus mempersiapkan sarana dan prasarana sejak sekarang. Mungkin bisa dibagi provinsi, seperti di Aceh-Sumut, Kalbar bisa bekerja sama dengan Kalimantan Tengah," harapnya.
Selain itu, Harisson menilai bahwa kaderisasi atlet di Kalbar sudah berjalan dengan baik, dengan dukungan aktif dari KONI dan pengurus daerah untuk membina atlet-atlet lokal. Ia berharap Kalbar dapat terus mengembangkan atletnya agar mereka tidak "disebut" oleh provinsi lain.
Harisson juga mengapresiasi semangat juang para atlet Kalbar yang dilihatnya saat kunjungan ke tempat penginapan atlet.
"Semangat mereka luar biasa. Ini harus dijaga agar mereka tetap dalam kondisi prima dan mampu menorehkan prestasi terbaik," tutupnya.
(adpim/irf/nzr)