- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
: Pengalungan medali bagi pemenang cabor senam nomor aerobic pasangan campuran di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (7/9/2024). Sumber Foto: KONI Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 207
Surabaya, InfoPublik - Atlet senam Jatim kembali berhasil menambah emas dan perak PON XXI/2024 Aceh-Sumut melalui pasangan Della Rosa Ananda Purbowo - Raja Permata Halim yang turun di nomor aerobic pasangan campuran (Mix pair). Della juga merebut perak di nomor perorangan putri aerobic.
Mengutip laman Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, kini total medali emas yang dikumpulkan atlet senam Jatim empat emas, lima perak, dan empat perunggu dan sekaligus melampaui target tiga emas yang dibebankan KONI Jatim pada PON XXI Aceh - Sumut 2024.
Pada lomba yang digelar di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (7/9/2024), Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Permata Halim mendapatkan nilai eksekusi 7.850, keindahan gerakan 8.350, dan kesulitan 2.500 dengan total nilai akhir 18.700.
Della-Raja menyempurnakan koleksi medali PON, pada PON XX Papua meraih medali perak, dan PON XIX Jawa Barat meraih medali perunggu.
Sementara itu, medali perak jatuh ke tangan kontingen Jambi melalui pasangan Fitri Khairunnisa dan Muhammad Angger Setiawan, dengan total nilai 18.150. Kemudian medali perunggu diraih pasangan asal Yogyakarta Cahyani Putri dan Muhammad Ikhlasul Latin Sani. Mereka mencatatkan total nilai 16.900, dengan rincian nilai eksekusi 6.900, keindahan gerakan 7.700, dan kesulitan 2.350.
Pelatih Senam Jatim, Indra Sibarani mengaku bangga dengan perjuangan para atlet senam yang sudah memberikan penampilan terbaik. Namun Ia berharap mereka bisa menambah emas di single putra aerobic.
“Raja Permata Halim masih berpeluang menambah satu emas di nomor single putra aerobic,” kata Indra.
Saat disinggung keberhasilan Della Rosse Ananda Purbowo meraih perak, Indra mengatakan kalau sebenarnya Della berhak mendapatkan emas, sebab menurut pengamantannya Gerakan Della lebih bagus dari peraih medali emas Krischayani Kurniawan asal DKI Jakarta.
“Seharusnya Della dapat emas, sebab secara eksekusi Della lebih baik, tapi kita tidak tahu wasit memenangkan atlet dari DKI Jakarta dengan skor yang sangat tipis,” kata Indra.
Krischayani Kurniawan (DKI Jakarta) berhasil meraih emas setelah mengumpulkan 18.650 poin dengan rincian penilaian eksekusi 7.700 poin, nilai keindahan gerakan sebesar 8.050, serta nilai kesulitan 2.900. Sedangkan Della Rosse mengumpulkan total poin total 18.450 dengan rincian, nilai eksekusi 7.500, nilai keindahan gerakan 8.000, dan nilai kesulitan 2.950).
Medali perunggu direbut pesenam asal Yogjakarta Sementara itu, medali perunggu jatuh ke tangan Elmalia Virdania Putri dari Yogyakarta setelah memperoleh skor eksekusi 7.350, nilai keindahan gerakan 7.750, dan nilai kesulitan 2.700. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)