:
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 6 September 2024 | 22:18 WIB - Redaktur: Juli - 166
Sigli, InfoPublik – Nasir, legenda Marathon dari Pidie, kembali mencuri perhatian saat ia menjadi pembawa obor Api PON XXI pada Kamis (5/9/2024).
Bersama 20 tim kirab, Nasir berlari membawa obor ke Alun-Alun Kota Sigli untuk diserahkan kepada Penjabat Bupati Pidie, Samsul Azhar. Momen tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan protokol Kota Sigli.
Meski usia tidak lagi muda, Nasir tetap tampil tangguh. Atlet marathon kebanggaan Kota Mulieng ini dikenal luas atas prestasinya di berbagai lomba marathon di Aceh.
Di masa puncaknya, Nasir meraih juara 1 dalam berbagai kejuaraan, termasuk Marathon 10 Km peringatan Haornas 1994 dan HUT PT Arun 2006.
"Memang banyak yang lupa prestasi di masa lalu, tapi saya berharap orang-orang mengingatnya," kata Nasir sembari tersenyum, mengenang berbagai pencapaiannya.
Selain itu, pada peringatan HUT Bhayangkara tahun ini, Nasir juga berhasil meraih Juara Pertama Marathon 10 Km kategori master.
Kecintaan Nasir terhadap marathon diteruskan oleh putranya, Muzakir, yang kini menjadi pelari trail run dan bergabung dengan Kontingen PON XXI Aceh. "Saya bangga Muzakir ikut memperkuat Kontingen PON XXI Aceh," ujar Nasir dengan penuh kebahagiaan.
Penjabat Bupati Pidie, Samsul Azhar, dalam amanatnya menegaskan bahwa PON XXI bukan hanya ajang perlombaan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan dan menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, dan semangat pantang menyerah. "Kirab Api PON adalah simbol harapan dan semangat yang harus terus kita jaga," ungkapnya.
Selain itu, Kirab Api PON XXI melibatkan berbagai unsur, termasuk Satpol PP, ASN, organisasi kepemudaan, dan siswa sekolah dari berbagai tingkatan. Sebelum tiba di Pidie, obor sempat singgah di Kabupaten Pidie Jaya, di mana Muhammad Rizal, atlet marathon legendaris Pidie Jaya, turut berperan dalam membawa obor.
Kirab Api PON XXI kali ini menegaskan tradisi dan simbol persatuan serta semangat sportivitas, menjadikannya sebagai tonggak bagi kemajuan olahraga di Aceh dan inspirasi bagi generasi muda. (mc Aceh/MAD)