BSI Aceh Hadirkan Mobil Musala untuk Atlet dan Pengunjung PON XXI Aceh - Sumut 2024

: FOTO: BSI Aceh hadirkan mobil Musala untuk atlet dan tamu PON Aceh - Sumut 2024. FOTO Media Center Aceh/ima


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:13 WIB - Redaktur: Juli - 306


Banda Aceh, InfoPublik - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 hanya tinggal hitungan hari. Berbagai pihak terus berkolaborasi untuk menyediakan fasilitas yang memadai, salah satunya seperti dilakukan BSI Aceh dengan menghadirkan Mobil Musala.

Regional CEO BSI Aceh, Wachjono kepada Media Center Aceh, Jumat (16/8/2024) menyampaikan bahwa mobil Musala didedikasikan untuk melayani para atlet dan pengunjung PON XXI Aceh-Sumut 2024. Inisiatif ini menegaskan komitmen BSI Aceh dalam memberikan layanan inklusif dan memastikan terpenuhinya kebutuhan spiritual pada saat pesta olahraga nasional mendatang.

Disampaikan bahwa mobil Musala akan berlokasi di sekitar venue PON dengan menawarkan ruang yang nyaman dan mudah diakses untuk beribadah. Dilengkapi dengan sajadah, Al-Qur'an, tempat wudu dan fasilitas penting lainnya.

Mobil Musala BSI bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bagi peserta dan pengunjung dalam mengedepankan nilai-nilai persatuan, rasa hormat, dan spritual.

“PON XXI Aceh-Sumut 2024 bukan sekadar hajatan olahraga, ini adalah kesempatan untuk memperkuat kebersamaan dan menjunjung nilai-nilai spiritual kita. Mobil Musala adalah cara kami untuk memastikan bahwa para atlet dan pengunjung dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman, di mana pun lokasinya,” ujar Wachjono.

Selain Mobil Musala, BSI Aceh juga menyediakan layanan digital payment seperti QRIS, EDC dan layanan-layanan lainnya untuk mempermudah transaksi keuangan atlet dan pengunjung yang hadir selama PON berlangsung

Inisiatif Mobil Musala sejalan dengan komitmen berkelanjutan BSI terhadap tanggung jawab sosial dan dukungan masyarakat. Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan layanan perbankan yang optimal, BSI tetap berdedikasi untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat, termasuk aspek spiritual dan sosial. (MC Aceh/ima)