:
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 26 Mei 2022 | 04:23 WIB - Redaktur: Tobari - 169
Banda Aceh, InfoPublik – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi mengatakan, kejuaraan panahan terbuka Indonesia atau Indonesia Open juga sirkuit nasional (Sirnas) stage I di Banda Aceh, merupakan jembatan dari pembinaan yang dilakukan berkepanjangan.
“Pagelaran Indonesia Open atau Sirnas ini juga sesuai dengan program Pemerintah Aceh dalam pembinaan prestasi olahraga,” kata Dedy Yuswadi dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).
Sekadar diketahui, kejuaraan panahan terbuka Indonesia berlangsung di Lapangan Tugu, Kopelma Darussalam, Kota Banda Aceh, 22-28 Mei 2022.
Event nasional tersebut dibuka oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang diwakili Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi pada Minggu (22/5/2022) lalu.
Dedy Yuswadi menyampaikan bahwa Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan tersebut.
Selain sebagai ajang pembinaan olahraga, panahan ini juga masuk dalam desain besar olahraga nasional dari 14 cabang olahraga unggulan yang dipertandingkan di olimpiade.
“Bagi atlet Aceh, event ini juga menjadi ajang penempaan diri untuk meraih prestasi, terutam di PON XXI/Aceh-Sumatera Utara,” tutur Dedy Yuswadi.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Parpani) Aceh, Nyak Amir mengatakan, even panahan tersebut diikuti oleh 461 pemanah dari 53 klub di berbagai provinsi di Indonesia.
Ia menjelaskan, peserta yang ikut dalam ajang itu yakni 461 atlet dari 53 klub berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Timur.
“Para tim panahan peserta Indonesia Open itu didampingi 88 pelatih dan official. Jumlah atlet dengan official dari luar Aceh yang hadir di kejuaraan ini 549 orang,” ujarnya. (mc/09/toeb)