:
Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 9 Oktober 2021 | 15:23 WIB - Redaktur: Untung S - 4K
Merauke, InfoPublik - Eksebisi paramotor Pekan Olahraga Nasional (PON) XX resmi dipertandingkan di Merauke, Papua, mulai 9 hingga 12 Oktober 2021.
Eksebisi paramotor yang diikuti 28 atlet dari 14 provinsi termasuk tuan rumah Papua, dibuka Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Bandara Mopah, Sabtu (9/10/2021).
Dilansir ponxx2021papua.com, Bupati Romanus Mbaraka mengatakan, para atlet yang bertanding pada olahraga paramotor, diketahui handal di bidangnya dan diminta untuk mengutamakan keselamatan.
Bupati mengharapkan, olahraga tersebut ke depan dapat berkembang di Indonesia. Bahkan, secara khusus pun akan dikembangkan di Merauke sekaligus untuk meningkatkan minat wisatawan.
"Paramotor juga akan kita kembangkan di Merauke," ujarnya.
Sementara itu Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana, menjelaskan pertandingan eksibisi paramotor yang berlangsung di Merauke, memperebutkan 4 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu dengan empat mata lomba yang dipertandingkan. Masing-masing presisi, ekonomi, navigasi dan over all.
Dikatakan Cahyo, lewat eksibisi pertama yang berlangsung empat hari di Merauke, diharapkan nantinya bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XXI di Provinsi Aceh.
"Jadi, eksibisi ini menjadi tolak ukur dan evaluasi. Harapannya, paramotor layak masuk cabor PON mendatang, " kata Cahyo kepada wartawan.
Sementara itu Danlanud J. A Dimara, Kolonel Pnb Agustinus Gogot Winardi, merasa bersyukur, sebab Merauke dipercayakan sebagai tempat penyelenggaraan eksebisi paramotor PON XX Papua.
"Dengan dukungan pemerintah maupun lapisan masyarakat, semoga eksebisi paramotor dapat berjalan lancar dan sukses," ucapnya.
Ketua panitia eksebisi paramotor PON XX Papua, Marsekal Pertama TNI, Anang Nurhadi, menyebut eksibisi kali ini menjadi tonggak sejarah, bahwa olahraga paramotor pertama yang ada di Papua.
"Ini sudah lama dicita-citakan. Jadi, eksebisi di Merauke menjadi tolak ukur dan evaluasi, apakah paramotor layak masuk sebagai cabor PON XXI 2024 di Aceh mendatang," katanya.
Gelaran eksebisi paramotor PON XX di tengah pandemi, sehingga penyelenggara memastikan pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik
(Sumber dan Foto: PB PON/Nuryani)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id.