:
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 13 Oktober 2020 | 23:46 WIB - Redaktur: Juli - 243
Banda Aceh, InfoPublik – Pemerintah Kota Banda Aceh menyatakan siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan hal itu saat menerima audiensi Tim Pendamping Persiapan Infrastruktur PON Aceh-Sumut 2024 yang dipimpin Ketua Harian KONI Aceh Kamarudin Abubakar di pendopo, Senin (12/10/2020).
Menurut dia, menjadi tuan rumah PON bersama Sumut merupakan kesempatan berharga dan sangat besar nilainya bagi Aceh dan Banda Aceh pada khususnya. “Kami sangat gembira dan berterima kasih atas penunjukan sebagai tuan rumah bersama sejumlah kabupaten/kota lainnya," ujar dia.
Ia pun tak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan kepada Banda Aceh untuk menggelar sejumlah cabang olahraga (cabor) utama seperti sepakbola dan tenis. “Kami siap menjadi tuan rumah dan akan mendukung habis-habisan untuk menyukseskan pesta olahraga terbesar nasional ini,” kata dia.
Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi, sebut Aminullah, mempunyai sarana dan prasarana memadai untuk menggelar event olahraga berskala besar. “Di antaranya kita punya dua stadion yang representatif, yakni H. Dimoerthala Lampinenung dan Harapan Bangsa. Selain sepakbola, beberapa fasilitas cabor lainnya juga tersedia di sana,” ujar dia.
Selain itu, Pemko Banda Aceh juga tengah membangun fasilitas tenis indoor di Gampong Lambung. Di tempat yang sama, juga tersedia lahan yang luas untuk pembangunan venue cabor lainnya seperti panahan. “Kita juga punya gedung Banda Aceh Convention Hall yang berkapasitas 4.000 orang,” tambah dia.
Masih menurut Aminullah, penyelenggaraan PON 2024 akan memberi multiplier effect bagi Aceh, khususnya Banda Aceh. “Selain membangkitkan dunia olahraga, juga akan berpengaruh pada sektor ekonomi, dan kesempatan emas untuk memperkenalkan Aceh kepada nusantara dan dunia internasional,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Ketua Harian KONI Aceh Kamarudin Abubakar mengatakan, direncanakan pada PON XXI 2024 akan menggelar 56 cabor, dan ada kemungkinan penambahan enam cabor lagi. “Nantinya, Aceh dan Sumut akan menggelar masing-masing 28 atau 31 cabang olahraga.
Ia juga memastikan, seremoni pembukaan PON akan digelar di Aceh, sementara penutupan di Sumut. Adapun venue utama akan dibangun di kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar. “Banda Aceh sendiri akan menggelar sejumlah cabor utama, di antaranya sepakbola, tenis lapangan/soft tennis, dayung, panahan, tarung drajat, rugby dan woodball,” ujar dia.
Untuk menggelar cabor-cabor tersebut, maka akan dibangun sejumlah venue baru dan merenovasi beberapa yang sudah tersedia. “Salah satu venue olahraga yang akan dibangun baru yakni di kawasan Lambung. Empat gedung wisma atlet juga akan dibangun di Banda Aceh,” ungkap dia.
Sementara yang akan direnovasi yaitu Stadion H. Dimoerthala Lampineung dan Stadion Harapan Bangsa, serta lokasi cabor dayung di kawasan Lamnyong. Pihaknya juga mempertimbangkan pembangunan venue baru untuk cabor sepatu roda di Banda Aceh.
“Semua venue yang akan dibangun harus berstandar internasional, sehingga usai PON nantinya pun masih bisa tetap dipergunakan dan tidak terbengkalai,” kata pria yang akrab disapa Abu Razak itu seraya mengharapkan dukungan penuh dari Pemko Banda Aceh untuk menyukseskan PON XXI 2024. (Jun)