- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 1 November 2024 | 10:51 WIB
: Foto: Penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. Agus Siswanto.
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 2 Desember 2023 | 11:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 133
Surakarta, InfoPublik - Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 harus didukung dengan narasi positif yang masif di berbagai kanal komunikasi. Hal ini agar masyarakat memahami substansi tentang pentingnya mewujudkan gelaran Piala Dunia U-17 berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Suksesnya Piala Dunia U-17 memiliki makna yang penting dalam pengembangan sepak bola dalam negeri, karena bisa mengukur kemampuan atlet muda yang masuk dalam tim nasional Indoneisa U-17 dalam berkompetisi dengan pesepak bola dari negara lain. Hasil itu akan menjadi evaluasi terhadap kemampuan mengolah si kulit bundar yang dilakukan oleh atlet muda di Indonesia.
Demikian dikatakan Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bambang Dwi Anggono di Information Center Piala Dunia U-17 di Hotel Solia Zigna, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (2/12/2023).
Keberhasilan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, katanya, membuktikan Indonesia sanggup menyelenggarakan kompetisi olahraga berskala internasioal. Hal itu akan membuat pandangan dunia menjadi lebih baik pada Indonesia dalam hal menyelenggarakan kompetisi sepak bola empat tahunan yang diikuti oleh puluhan negara.
“Kita membangun narasi positif terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-17,” katanya.
Dalam mendukung penguatan narasi positif pada Piala Dunia U-17, lanjut Bambang, Kementerian Kominfo membangun pusat informasi atau Information Center.
Tempat tersebut untuk memastikan arus informasi yang berkaitan dengan Piala Dunia U-17 sesuai dengan fakta di lapangan. Sehingga, banyak pesan positif yang tersampaikan pada khalayak luas berkaitan dengan hajatan kompetisi sepak bola setiap empat tahunan.
Dukungan teknis dari pusat informasi dari keberadaan pusat informasi telah memberikan dukungan signifikan terhadap kegiatan peliputan yang dilakukan oleh awak jurnalis. Karena, di lokasi itu telah disediakan berbagai sarana dan prasaran pendukung diantaranya internet dengan kecapatan hingga mencapai 200 Mbps, makanan, minuman, tempat kerja sampai dengan pijat refleksi.
Semua itu, tambah Bambang, dilakukan dilakukan oleh Kominfo dalam mendukung kinerja para jurnalis yang menyebarkan pesan Piala Dunia U-17 ke berbagai penjuru tanah air.
“Kami menyediakan berbagai fasilitas dalam mendukung pekerjaan para jurnalis yang meliput kegiatan Piala Dunia melalui pusat informasi,” ujar Bambang.
Dia berharap, pesan positif berkaitan dengan Piala Dunia U-17 yang disebarkan kepada khalayak luas bakal membuat multiplier efek pada sejumlah sendi perekonomian di Kota Surakarta di antara meningkatkan penghasilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), meningkat okupansi perhotelan, hingga menggelorakan pendapatan restoran berbagai skala.
Dari pesan postitif yang dibangun, tentunya akan menampilkan konten-konten positif yang memberikan informasi berkaitan dengan UMKM, perhotelan, hingga restoran.
“Kita sediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk menyebarkan pesan positif berkaitan dengan Piala Dunia U-17,” pungkas Bambang.