- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 19 September 2024 | 00:17 WIB
: Foto: Agus Siswanto
Oleh Tri Antoro, Kamis, 30 November 2023 | 23:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 46
Surakarta, InfoPublik - Rangkaian pertandingan Piala Dunia U-17 memberikan dampak positif terhadap pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Pelaku UMKM produk kuliner, souvenir, kerajinan tangan, hingga mode busana mengalami peningkatan penghasilan yang signifikan dibandingkan beberapa bulan belakangan. Sebab, UMKM dengan jenis produk itu, diburu oleh para pengunjung yang datang dari dalam dan luar negeri untuk menyaksikan gelaran Piala Dunia U-17.
“Tentunya dampaknya sangat positif bagi masyarakat Kota Surakarta baik dari UMKM maupun semua pengusaha,” kata pengusaha asal Kota Solo Sumartono Hadinoto kepada InfoPublik.id pada Kamis (30/11/2023).
Menurut Sumartono, pelaku UMKM di Kota Surakarta harus memanfaatkan acara bergengsi Piala Dunia U-17 dengan maksimal. Dengan cara memberikan produk lokal yang berkualitas pada setiap wisatawan mancanegara dan domestik membeli produk UMKM tersebut.
Kemudian, dalam malayani para wisatawan mancanegara dan domestik juga harus dilakukan dengan baik. Mengdepankan sikap santun dan ramah pada setiap wisatawan, agar menimbulkan rasa nyaman saat para wisatawan membeli produk UMKM terkait.
“Kami sangat bersyukur mudah-mudahan pelaku UMKM Surakarta semakin sadar dan tentunya menyambut semua wisatawan dengan segala kemampuan yang sama dan membuat mereka nyaman,” kata Sumartono.
Menanggapi hal itu, Pegiat Budaya Surakarta Heru Mataya mengatakan, momentum dari Piala Dunia U-17 berpotensi besar memberikan multiplier efek pada UMKM produk kerajinan tangan atau handicraft. Karena, kecenderungan wisatawan mancanegara yang datang untuk menyaksikan gelaran Piala Dunia U-17 pasti memiliki minat yang tinggi terhadap produk kerajinan tangan dan mode busana.
Sebab, produk kerajinan tangan dan mode busana yang dihasilkan oleh UMKM Kota Surakarta memiliki filosofi tentang kebudayaan jawa yang menarik. Keunikan produk kerajinan tangan itu yang membuat para wisatawan mancanegara acapkali membeli produk kerajinan tangan yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM.
“Wisatawan mancanegara biasanya tertarik dengan produk kerajinan tangan dan dan mode busana yang memiliki nillai budaya,” kata Heru Mataya.
Ia menjelaskan, para wisatawan mancanegara meluangkan waktu mencari produk kerajinan tangan dan mode busana di sela-sela menunggu pertandingan sepak bola. Biasanya yang menjadi sasaran para wisatawan mancanegara adalah sentra-sentra UMKM. Baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun komunitas di sekitar Kota Surakarta.
Produk yang biasanya disasar oleh para wisatawan mancanegara antara lain baju batik, gelang, lukisan, dan kain.
“Di sela-sela menunggu pertandingan kita lihat beberapa waktu yang lalu ada wisatawan mancanegara datang,” kata Heru.