Pelajaran Berharga Piala Dunia U-17 untuk Pengembangan Atlet Muda Surakarta

: Penonton anak di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah (Jateng)/Foto: Agus Siswanto/InfoPublik


Oleh Tri Antoro, Jumat, 1 Desember 2023 | 07:17 WIB - Redaktur: Untung S - 97


Surakarta, InfoPublik - Piala Dunia U-17 membawa pelajaran berharga bagi pengembangan atlet muda cabang olahraga sepak bola di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) dalam beberapa waktu ke depan. 

Dari ajang itu, atlet muda di Kota Surakarta mampu termotivasi menjadi atlet profesional yang tampil dalam kancah internasional. Karena, diberikan kesempatan untuk menonton setiap pertandingan pada tahap penyisihan grup.  Di sana para atlet muda akan mendapatkan pengetahuan tambahan berkaitan dengan permainan sepak bola profesional yang dilakukan oleh tim nasional masing-masing negara. 

Total sebanyak 7000 tiket telah dibagikan selama fase penysisihan grup. Sejumlah besar tiket dibagikan kepada anak tingkatan Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Sepak Bola (SSB) disekitar wilayah Kota Surakarta.  

“FIFA itu mengalokasikan tiket gratis bagi anak atau atlet muda di kawasan Kota Surakarta,” kata Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Rini Kusumandari ketika memberikan keterangan pers di Information Center, Hotel Solia Zigna, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (29/11/2023). 

Kemudian, dari ajang tersebut juga menginsipirasi kebijakan atau peraturan daerah (Perda) tentang biaya sewa stadion tipe C sebesar Rp50 ribu pada 2024 mendatang. Adanya kebijakan itu, sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas atlet muda di Kota Surakarta. Dengan menerapkan kebijakan itu, niscaya frekuensi latihan atlet muda akan lebih sering di masa depan. 

Tingginya intensitas latihan sepak bola, tentunya berdampak pada keterampilan mengolah bola dari masing-masing atlet muda. 

“Itu kebijakan Pak Wali, kita masih harus mengubah Perda berkaitan dengan biaya sewa stadion tipe C,” kata Rini. 

Pelajaran berharga rupanya juga didapatkan pada segenap jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), karena mendapatkan pencerahan betapa pentingnya disiplin. Sikap itu dibutuhkan dalam membuat komitmen dalam meningkatkan kualitas atlet muda Indonesia lebih maju ke depan. Dengan begitu, setiap target yang telah ditentukan dapat tercapai sesuai target. 

Dengan menerapkan sikap disiplin dalam pengelolaan Stadion Manahan juga sangat berguna dalam beberapa waktu belakangan. Kini sistem pengelolaan stadion sudah dilakukan dengan disiplin. Sehingga, dapat diadopsi dalam penyelenggaraan sepak bola profesional yang diadakan di Stadion Manahan kelak. 

“Pengelolaan stadion, khususnya berkaitan dengan rumput yang harus dilakukan secara disiplin,” ujar Rini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:12 WIB
Tim Sepak Bola Sumut Kalahkan Jawa Tengah 2-0 di PON XXI 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 4 September 2024 | 13:26 WIB
Tim Sepakbola Sumbar Taklukkan Gorontalo 3-0 di PON XXX Aceh-Sumut
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:03 WIB
Penuh Keceriaan, Sepak Bola Daster Hiasi HUT RI di Desa Jungkal
  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01 WIB
Puluhan Tim Sepak bola se-Kabupaten Gayo Lues Rebut Piala Pj Bupati 2024