- Oleh Untung S
- Rabu, 17 Juli 2024 | 09:49 WIB
: Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo mulai ramai dikunjungi masyarakat luar daerah, Rabu (29/11/2023)/ Agus Siawanto InfoPublik.
Oleh Jhon Rico, Rabu, 29 November 2023 | 21:42 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 272
Surakarta, InfoPublik - Masjid Raya Sheikh Zayed (MBZ) yang berlokasi di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo menjadi ikon warga Kota Solo. Bahkan tidak sedikit pengunjung berasal dari luar kota menyempatkan mendatangi mesjid tersebut.
Di momen Piala Dunia U-17 2023 beberapa kali juga terlihat tim kontestan mengunjungi mesjid megah itu.
Pantauan InfoPublik, Rabu (29/11/2023), masyarakat banyak yang datang dari luar daerah. Sebagian besar mereka mendatangi dan menggelar salat namun tiadk sedikit pula yang hanya berfoto di serambi yang menampilkan suasana megah ala masjid besar di Timur Tengah.
Area lain, seperti lorong yang ada di utara dan selatan masjid pun juga menjadi lokasi foto favorit karena arsitekturnya yang unik. Termasuk taman di bagian depan dan sekeliling masjid.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Surakarta Siti Khotimah menyatakan bahwa kunjungan wisatawan memang meningkat bertepatan dengan gelaran Piala Dunia U-17 di Solo.
Kendati demikian, ia belum bisa menjabarkan berapa persen jumlah peningkatan wisatawan tersebut.
Namun begitu, ia memastikan MBZ menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi selama gelaran Piala Dunia U-17. "Mungkin penonton itu ke Solo mampirnya ke MBZ," kata Siti Khotimah kepada InfoPublik.
Masjid Sheikh Zayed memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Di dalamnya terdiri dari bangunan masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri.
Arsitektur yang diusung dalam bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. MBZ di Solo pun dirancang memiliki empat menara dan satu kubah utama.
Adapun kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah. Arsitektur Islam modern ini menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia.
Masjid ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), pada Senin (14/11/2022).