- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 September 2024 | 19:53 WIB
: Ilustrasi foto perajin sedang membatik. InfoPublik/Agus Siswanto
Oleh Eko Budiono, Senin, 27 November 2023 | 05:57 WIB - Redaktur: Untung S - 52
Solo, InfoPublik - Kemeriahan Piala Dunia FIFA U-17 di Kota Solo, ternyata berdampak pada peningkatan penjualan batik di wilayah tersebut.
Menurut penuturan salah satu pedagang batik di Jalan Sidoluhur Kampung Batik Laweyan, Ibu Tri, Piala Dunia itu ikut menambah penjualan baju batik.
"Umumnya anak-anak dari Sekolah Sepak Bola (SBB) yang banyak membeli baju batik," kata Ibu Tri kepada InfoPublik, di Kampung Batik Laweyan, Minggu (26/11/2023).
Menurutnya, dengan Piala Dunia di Kota Solo, maka semua masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan mendapat manfaat.
"Selain memperkenalkan Kota Solo, setidaknya sektor UMKM juga makin banyak pembeli," katanya.
Sebelumnya, penuturan pengrajin batik tulis,Suharni, kepada InfoPublik Sabtu (25/11/2023), jumlah batik tulis yang terjual mencapai puluhan.
"Cukup senang dengan adanya Piala Dunia karena jumlah batik tulis yang terjual cukup besar dibanding hari biasa," kata Suharni.
Dia mengharapkan di waktu yang akan datang terdapat acara seperti Piala Dunia, sehingga makin banyak orang yang mengenal batik tulis Solo.
Seperti dilansir laman surakarta.go.id, Kampung Batik Laweyan yang dikelola oleh Pemkot Solo, bukan hanya sekadar tempat untuk membeli oleh-oleh batik setelah mengunjungi Solo.
Pengunjung dapat memasuki dunia seni batik secara lebih mendalam. Salah satu pengalaman yang unik adalah belajar cara membuat batik langsung di Kampung Batik Laweyan.
Terdapat sekitar 250 motif batik yang sudah dipatenkan di kampung ini, termasuk yang terkenal seperti Tirto Tejo dan Truntum.
Kampung Batik Laweyan tak hanya menyajikan batik sebagai barang dagangan, tetapi juga mewarisi sejarahnya sejak masa penjajahan.
Sebagian besar penduduknya adalah pengrajin batik, menjadikannya tempat yang hidup dan bersemangat untuk mengekspresikan seni warisan nenek moyang mereka.
Sementara itu, laga semifinal Piala Dunia U-17 akan dilangsungkan Selasa (28/11/2023), mempertandingkan Argentina melawan Jerman pada pukul 16.30 WIB. Kemudian dilanjutkan Prancis melawan Mali pada pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan Solo.
Keempat tim itu akan berebut tiket babak final yang juga akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (2/12/2023). Buat tim yang kalah di semifinal, mereka akan dipertandingkan untuk perebutan juara ketiga pada Jumat (1/12/2023).
