- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 19 September 2024 | 23:19 WIB
: Suasana penjualan barang antik di Solo Paragon Mall, Surakarta, Sabtu (25/11/2023). Foto: InfoPublik/ Agus Siswanto
Oleh Eko Budiono, Minggu, 26 November 2023 | 08:01 WIB - Redaktur: Untung S - 144
Surakarta, InfoPublik - Pelaksanaan Piala Dunia FIFA Usia 17 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, menjadi harapan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Salah satunya adalah pedagang barang antik di Solo Paragon Mall, yakni Andri.
Menurut Andri, dengan Piala Dunia U-17 diharapakan penonton yang berkunjung ke Kota Solo juga akan bertambah, termasuk ke pusat perbelanjaan.
"Saya harap penjualan barang antik juga makin meningkat dengan adanya Piala Dunia di Solo" kata Andri kepada Infopublik di Solo, Sabtu (25/11/2023).
Sampai dengan pukul 13.00 WIB, para pengunjung di lokasi penjualan barang antik masih belum banyak.
Hanya terlihat beberapa orang yang melihat barang antik.
Sebelumnya, Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Brawijaya, menyatakan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia memberikan dampak positif terhadap perekonomian dalam negeri.
Peneliti senior PPKE FEB Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, perekonomian Indonesia akan mendapatkan keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Penyelenggaraan Piala Dunia U-17, dari sisi ekonomi memberikan benefit yang cukup besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," kata Joko Budi seperti dilansir ANTARA, Kamis (9/11/2023) .
Kota Solo ditunjuk menjadi salah tuan rumah Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 bulan November-Desember. Pertandingan akan digelar di Stadion Manahan.
Kota Solo menggelar sejumlah pertandingan babak penyisihan hingga final .
Babak penyisihan yang dimulai 10 November mempertandingkan negara yang tergabung dalam Grup B yakni Mali, Uzbekistan, Spanyol, dan Kanada.
Sedangkan di babak Perempat final dilangsungkan Sabtu (25/11), Semifinal pada Selasa (28/11), dan Final pada Sabtu (2/12).