Ayahnya Dukung Penuh, Kaka tak Pernah Dipaksa Main Sepak Bola

: Purwanto Suwondo saat konferensi pers di Information Center Piala Dunia U-17 di Surabaya, Kamis (16/11/2023). Foto: InfoPublik/Amiri Yandi


Oleh lsma, Kamis, 16 November 2023 | 18:26 WIB - Redaktur: Untung S - 63


Surabaya, InfoPublik - Purwanto Suwondo yang merupakan orang tua striker tim nasional (Timnas) Indonesia U-17 Arkhan Kaka mengaku tidak pernah memaksa anaknya untuk mengikuti jejak dirinya sebagai pesepakbola.

"Selama ini, bahkan sejak awal, memang saya tidak mengharapkan atau memaksa dia (Arkhan Kaka) untuk menjadi pemain sepak bola, saya biarkan mengalir begitu saja seiring dengan waktu," kata Purwanto Suwondo saat konferensi pers di Information Center Piala Dunia U-17 di Surabaya, Kamis (16/11/2023).

Purwanto menjelaskan, dirinya hingga saat ini hanya bisa memberikan pandangan kepada Kaka (sapaan akrab Arkhan Kaka) bahwa sepak bola itu adalah hidup ayahnya yang selama ini bisa menjadikan keluarganya mapan.

"Saya katakan kepadanya bahwa keluarga ini bisa mapan dari sepak bola," ujar Purwanto.

Ia menceriterakan, lambat laun Purwanto akhirnya mendekatkan Kaka dengan sepak bola, walaupun di saat itu dirinya jarang ada di rumah karena masih menjadi pemain.

"Saya hanya bilang ke istri bahwasannya biarkanlah kalau Kaka ingin jadi pemain sepak bola. Berikanlah area-area yang bisa menjadikannya pemain sepak bola," ungkap Purwanto.

Purwanto menuturkan, Kaka memang memiliki kemampuan akdemis yang bagus sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD). Demikian juga saat Kaka berada dibangku SMP, Kaka selalu masuk peringkat tiga besar saat SMP.

Kemampuan akademis Kaka menjadikan Purwanto berpikir bahwa Kaka kemungkinan tidak akan bermain sepak bola.

"Hingga suatu saat, kala itu, saya kaget. Saya pernah sempat kaget, suatu waktu ketika saya pulang saat masih jadi pemain, berbulan-bulan saya tidak pulang, dan ketika pulang saya lihat dia bisa bermain sepak bola dan kesehariannya dekat dengan sepak bola," tuturnya.

Bahkan, lanjut Purwanto, semangat Kaka untuk bermain sepak bola sangat tinggi. Kaka selalu ke Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk latihan beragkat sendiri, dengan naik sepeda.

"Dari situlah saya bilang sama Kaka, kalau kamu cinta sepak bola, kamu benar-benar harus mempunyai etos kerja, kamu harus mencintai apa yang kamu lakukan, karena masa depan kamu, prestasi kamu, kualitas kamu, hidup dan bahagia kamu, hanya diri kamu sendiri yang menentukan," kata Purwanto.

Akhirnya, ungkap Purwanto, dirinya pun memberikan pengetahuan tentang sepak bola kepada anaknya Arkhan Kaka.

"Dalam bentuk teknik skill untuk sepak bola, memang saya banyak memberitahukan Kaka tentang bagaimana menjadi seorang striker, walaupun saat itu posisi dia second striker. Saya memberikan video-video permainan saya dan Bambang Pamungkas, kebetulan Kaka suka sama Bambang Pamungkas. Insya Allah, apa yang saya kasih ke dia (Kaka) selama ini menjadi proses pembelajaran tersendiri bagi dirinya," ujar Purwanto.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 20 September 2024 | 17:53 WIB
Presiden Jokowi Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Dukuh Kupang Surabaya
  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Minggu, 8 September 2024 | 05:25 WIB
Pemkab Kobar Lakukan Penandatanganan Kerja Sama Kemitraan dengan Untag Surabaya
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 24 Agustus 2024 | 18:16 WIB
Hakim Surabaya Diperiksa, Sidang Pleno KY akan Tentukan Sanksi pada September 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 21 Agustus 2024 | 19:03 WIB
Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan di Surabaya
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 06:02 WIB
Mendes PDTT Dorong Optimalisasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa