Tak Kenal Lelah, Hendrik Aditya Pratama dan Pipit Dwichandra Sari Persembahkan Perak untuk Jatim di Peparnas 2024

: Pasangan atlet Hendrik Aditya Pratama dan Pipit Dwichandra Sari berhasil menyabet medali perak dalam kategori Mix Double BC1 setelah melalui pertandingan sengit di FKOR UNS. Sabtu (12/10/2024) menjadi hari yang penuh emosi bagi kontingen Jawa Timur di cabang olahraga Boccia pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 58


Surabaya, InfoPublik – Pasangan atlet Hendrik Aditya Pratama dan Pipit Dwichandra Sari berhasil menyabet medali perak dalam kategori Mix Double BC1 setelah melalui pertandingan sengit di FKOR UNS, Sabtu (12/10/2024).

Raihan tersebut menjadi hari yang penuh emosi bagi kontingen Jawa Timur di cabang olahraga Boccia pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024. Kendati harus puas dengan medali perak, perjuangan mereka dalam memperebutkan kemenangan tetap mendapat apresiasi tinggi dari seluruh tim dan para pendukung.

Dalam laga final yang berlangsung ketat, pasangan Hendrik dan Pipit menunjukkan kekompakan luar biasa dan strategi permainan yang solid. Mereka berhadapan dengan lawan yang tangguh dari Provinsi Jawa Barat, yang akhirnya meraih medali emas. Meski begitu, pertandingan ini memperlihatkan kemampuan luar biasa kedua atlet Jatim yang bermain dengan penuh determinasi dan semangat pantang menyerah.

Sejak awal pertandingan, Hendrik dan Pipit tampil penuh percaya diri. Permainan mereka didominasi oleh taktik cerdik dalam menempatkan bola di posisi strategis, menciptakan tekanan pada lawan. Setiap lemparan yang dilakukan keduanya sangat presisi dan terukur, menunjukkan pengalaman dan kemampuan teknis yang mumpuni.

Namun, tim dari Jawa Barat yang dihadapi dalam babak final memberikan perlawanan keras. Dengan akurasi dan kekuatan yang tak kalah hebat, mereka berhasil merebut keunggulan di beberapa ronde kunci. Meski Hendrik dan Pipit berjuang keras untuk membalikkan keadaan, lawan mereka tetap unggul hingga akhirnya mengamankan medali emas. Hendrik dan Pipit harus puas meraih medali perak, namun penampilan impresif mereka tetap mendapatkan sorotan dan apresiasi tinggi.

Kepala pelatih tim Boccia kontingen Jawa Timur, Teguh Santoso, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Hendrik dan Pipit atas perjuangan mereka yang luar biasa di lapangan. Menurutnya, meskipun hasil akhir tidak membawa mereka ke podium teratas, kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh kedua atlet tersebut layak mendapat pujian.

"Hendrik dan Pipit telah memberikan segalanya dalam pertandingan hari ini. Mereka bermain dengan hati, menunjukkan mental juara, dan mempersembahkan yang terbaik untuk Jawa Timur. Meski kali ini kita harus puas dengan medali perak, ini tetaplah sebuah pencapaian yang luar biasa," ujar Teguh dengan bangga.

Teguh juga menambahkan bahwa pencapaian medali perak ini tidak terlepas dari semangat dan komitmen tinggi yang selalu ditunjukkan oleh kedua atlet dalam setiap sesi latihan. "Mereka berlatih dengan keras dan penuh disiplin. Hasil ini adalah bukti kerja keras mereka, dan saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Semoga ke depannya, mereka bisa terus meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi," tambahnya. (MC Jatim/ida-jal/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:17 WIB
Cemerlang di Peparnas 2024, Kontingen Jatim Raih 21 Medali Emas!
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:12 WIB
Hiburan Menarik yang Semarakan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:04 WIB
Ali Sukri Sumbang Medali Perunggu untuk Kontingen Jatim di Peparnas XVII Solo 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:04 WIB
Septha Ari Shandy dan Mohammad Affan Fahrudin Sumbang Medali Perak di Ganda Putra