- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 25 Desember 2024 | 20:07 WIB
: Konferensi Pers PON XVII 2024 Solo dengan tema “Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Peparnas XVII Solo 2024” di Media Center Surakarta pada Sabtu (12/10/2024)/ foto: Fathur InfoPublik
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:00 WIB - Redaktur: Untung S - 291
Solo, InfoPublik – Penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebagai salah satu ajang olahraga terbesar bagi atlet difabel di Indonesia, PEPARNAS XVII tidak hanya menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga difabel, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang luas bagi pelaku UMKM di Solo.
Salah satu pelaku UMKM bidang kerajinan tangan, Ulumul Aina, merasakan dampak positif dari PEPARNAS XVII yang diadakan di Kota Solo. Sebelumnya, Aina hanya menjual produknya secara online, namun dengan adanya PEPARNAS XVII, ia dapat mempromosikan dan menjual produknya secara langsung, yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan.
"Alhamdulillah, PEPARNAS XVII ini sangat dinantikan oleh para pelaku UMKM Solo. Kami mendapatkan banyak manfaat, termasuk peningkatan pendapatan, fasilitas gratis seperti tenda, serta promosi produk yang diberikan oleh penyelenggara. Selain itu, terbentuk kolaborasi antara penyelenggara dan UMKM Solo," ujar Aina dalam konferensi pers bertema "Dampak Ekonomi Penyelenggaraan PEPARNAS XVII Solo 2024" di Media Center PEPARNAS XVII, Surakarta, Sabtu (12/10/2024).
Aina menambahkan, melalui event PEPARNAS XVII, masyarakat semakin sadar untuk menggunakan produk lokal. Produk UMKM-nya juga mendapatkan branding dan promosi yang didukung oleh Pemerintah Kota Surakarta, termasuk melalui berbagai pelatihan yang diikutinya. Ia berharap dampak positif ini dapat berlangsung jangka panjang.
“Harapannya, manfaat ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang. Selain itu, ada dampak sosial, di mana kesadaran masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk lokal meningkat,” jelas Aina.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Solo, Retno Wulandari, juga menuturkan bahwa PEPARNAS XVII memberikan kesempatan besar bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka secara langsung. Produk-produk UMKM dapat dipajang di hotel-hotel maupun di festival UMKM yang digelar di lokasi PEPARNAS.
“UMKM sangat diuntungkan, terutama dari sisi promosi produk. Salah satu caranya adalah dengan memajang produk di hotel-hotel, sehingga tamu dapat dengan mudah menemukan dan membeli produk lokal sebagai oleh-oleh,” ungkap Retno.
Retno menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai hotel di Surakarta untuk mendukung UMKM lokal. Hal ini memudahkan para tamu hotel untuk melihat produk-produk UMKM yang dipajang, seperti pakaian, suvenir, dan produk lainnya.
“Hampir semua hotel telah bekerja sama dengan UMKM untuk menampilkan produk mereka. Ini adalah momentum besar, di mana UMKM, sektor pariwisata, transportasi, suvenir, dan lainnya, benar-benar merasakan dampak positif dari PEPARNAS XVII yang menggerakkan ekonomi kota,” tutup Retno.
Dengan adanya kolaborasi ini, PEPARNAS XVII Solo 2024 menjadi ajang yang tidak hanya mendukung olahraga difabel, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi bagi pelaku UMKM dan masyarakat Solo secara keseluruhan.