Dua Atlet Putra Boccia Jatim Semangat Merebut Perunggu Peparnas XVII Solo

: Hendrik Aditya Pratama, saat berlaga di ajang Peparnas XVII 2024 di Solo di GOR FKOR UNS, Rabu (9/10/2024).


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 10 Oktober 2024 | 01:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 75


Surabaya, InfoPublik - Dua atlet para Boccia Jawat Timur yang diharapkan bisa mendulang medali untuk pertama kalinya yakni Sumardi dan Hendrik Aditya Pratama, gagal melaju ke partai final di ajang Peparnas XVII 2024 di Solo di GOR FKOR UNS, Rabu (9/10/2024).

Sumardi yang turun di nomor Individual Putra BC4, kalah atas atlet para Boccia Jawa Tengah di partai semifinal. Atlet asal Blitar tersebut kalah 2-9.

"Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Tapi, lawan saya memang lebih baik, khususnya soal pengalaman. Apalagi ini adalah event pertama saya di Peparnas," katanya.

Sementara Hendrik Aditya Pratama, gagal melaju ke final setelah kalah dengan skor tipis 5-6 di semifinal atas atlet para Boccia nasional asal DI Yogyakarta.

Menanggapi kegagalan tersebut, Pelatih para Boccia Jatim, Teguh Santoso mengaku tetap bangga dengan perjuangan anak didiknya meski hanya bisa menembus babak semifinal.

Meski dengan persiapan minim yakni sekitar dua minggu menjelang Peparnas, namun anak didiknya masih bisa tampil maksimal hingga menembus semifinal.

"Jangan salah mas, mereka semua ini adalah atlet-atlet baru di Peparnas ini. Ini adalah Peparnas pertama mereka. Tapi dengan persiapan minim, mereka sudah bisa menembus semifinal. Jadi kita tetap bangga dengan perjuangan mereka," ujarnya.

Walaupun gagal di semifinal, lanjutnya, baik Sumardi maupun Hendrik, masih memiliki peluang mendulang medal perunggu yang akan berlangsung Kamis (10/10/2024) besok. Sumardi akan bertemu atlet Para Boccia asal Papua, dan Hendrik akan bertemu atlet para Boccia asal Jateng.

"Sekarang yang paling utama adalah mengembalikan mental bertanding anak-anak saja, supaya besok saat perebutan perunggu mental mereka bisa kembali stabil," paparnya.

Sebelumnya, atlet para Boccia putri Jatim, Pipit Dwicandrasari, juga gagal melangkah ke semifinal di nomor individual Putri BC1 setelah kalah 1-5 atas atlet Banten. (MC Jatim/ida-mad/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:19 WIB
Faisol Ihsan Sumbang Medali Emas untuk Jatim di Cabang Tenis Meja Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:25 WIB
KLH dan KLHK Gelar Workshop Penguatan SDM Masyarakat Bantaran Sungai Surabaya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:22 WIB
Kontingen Jatim Tambah Koleksi Medali Perunggu di Para Catur Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:09 WIB
KI Jatim Dorong Isu Transparansi Dibahas Debat Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:04 WIB
Atlet Para Judo Jatim, Tony Ricardo Optimis Emas Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 02:04 WIB
Kontingen Jatim Raih Medali Perak di Cabang Olahraga Para Catur Peparnas XVII Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 01:56 WIB
Andyka Sumbang Medali Perak untuk Jatim di Tolak Peluru Putra F11 Peparnas XVII Solo