- Oleh Wandi
- Selasa, 12 November 2024 | 18:16 WIB
: Sekjen ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan, memberikan keterangan pers tentang apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang menyediakan sarana dan prasarana Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 berstandardisasi internasional di Media Center PEPARNAS XVII Kominfo, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/10/2024). (Foto: Amiriyandi/InfoPublik.id)
Oleh Untung Sutomo, Selasa, 8 Oktober 2024 | 16:13 WIB - Redaktur: Untung S - 355
Solo, InfoPublik – ASEAN Para Sport Federation (APSF) mengapresiasi pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Sekretaris Jenderal APSF, Wandee Tosuwan, menyatakan bahwa fasilitas yang ada di PEPARNAS kali ini telah memenuhi standardisasi internasional. Pernyataan itu disampaikan di Media Center PEPARNAS XVII Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/10/2024).
Wandee Tosuwan menilai bahwa sarana dan prasarana untuk atlet disabilitas di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan dua tahun lalu.
"Saya pernah berkunjung ke Indonesia dua tahun lalu, dan sekarang saya melihat perubahan yang drastis. Fasilitas di Indonesia, khususnya di Solo, sudah sangat baik. Harapannya, akan ada lebih banyak event internasional yang bisa diselenggarakan di sini nanti," ujar Wandee.
Tosuwan juga memuji upacara pembukaan PEPARNAS XVII yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (6/10/2024). "Pembukaannya sangat mewah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengatakan bahwa sarana dan prasarana yang ada saat ini sudah sangat layak untuk pelaksanaan PEPARNAS.
"Awalnya, kegiatan ini direncanakan untuk digelar di Sumatra Utara, namun karena tidak memungkinkan, akhirnya dipindahkan ke Jawa Tengah atas keputusan Menpora Dito Ariotedjo," jelas Senny.
Ia juga menambahkan bahwa Menpora Dito optimistis dengan aksesibilitas yang tersedia di Kota Solo bagi masyarakat disabilitas.
"Surakarta pernah menjadi tuan rumah ASEAN Para Games, jadi sudah memiliki fasilitas lengkap yang memenuhi kebutuhan aksesibilitas masyarakat difabel," tutup Senny.(Elvira Inda Sari/Taofiq Rauf)