PP Muhammadiyah Imbau Semua Pihak Jaga Stuasi Kondusif
: Gedung PP Muhammadiyah./Foto Dok.PP Muhammadiyah
Oleh Wandi, Kamis, 15 Februari 2024 | 20:49 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 99
Jakarta, InfoPublik - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengimbau semua pihak tetap menjaga situasi yang kondusif dengan mengedepankan sikap saling menghormati dan tenggang rasa di masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kepada pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) yang menang dan para pendukungnya juga diminta hendaknya tidak jumawa dan euforia yang berlebihan. Bagi yang kalah untuk berjiwa besar dan legawa menerima hasil Pemilu saat resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
Berikut poin-poin pernyataan dan imbauan resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah tertanggal 14 Februari 2024;
- Mengapresiasi masyarakat yang telah berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan tertib di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
- Mengapresiasi komisi pemilihan umum (KPU) dan semua penyelenggara pemilu mulai dari tingkat pusat sampai tingkat TPS, para aparat keamanan, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu sehingga berlangsung aman, tertib, dan lancar mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara.
- Mengimbau semua pihak, khususnya partai politik dan para calon anggota legislatif, serta para calon presiden-wakil presiden dan para pendukungnya, agar bersabar menanti hasil akhir pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh KPU. Semua pihak hendaknya tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan Quick Count yang disampaikan oleh lembaga- lembaga survei.
- Semua pihak hendaknya tetap menjaga situasi yang kondusif dengan tetap menjaga sikap saling menghormati dan tenggang rasa. Kepada pasangan capres-cawapres yang menang dan para pendukungnya hendaknya tidak jumawa dan euforia yang berlebihan. Bagi yang kalah hendaknya berjiwa besar dan legawa menerima hasil pemilu.
- Apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil pemilu hendaknya menyelesaikan melalui jalur Mahkamah Konstitusi dan tidak menempuh cara-cara pengerahan massa yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horizontal.
"Semoga Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan pertolongan kepada bangsa Indonesia sehingga tetap bersatu, berdaulat, dan maju," tulis pernyataan PP Muhammadiyah.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id