- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 20 Desember 2024 | 13:08 WIB
: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengecek kesiapan pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Monas Jakarta, Rabu (14/2/2024) dok. Humas Polri.
Jakarta, InfoPublik - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kapolri mengimbau kepada semua pihak untuk menggunakan jalur yang tepat dalam menyampaikan protes setelah proses pencoblosan.
Kapolri pun meminta agar masyarakat yang akan melakukan demonstrasi tidak melakukan perbuatan anarkis.
“Turun ke jalan boleh, namun demikian harapan kita tentunya dilakukan secara terukur, tidak anarkis, dan tidak membahayakan ataupun merugikan masyarakat ataupun orang lain,” kata Kapolri dalam keterangan resminya, Rabu (14/2/2024).
Kapolri menjelaskan bahwa Polri telah melakukan langkah-langkah pencegahan yang matang dalam menghadapi Pemilu 2024.
Ia mengimbau semua pihak untuk menghormati hasil apapun yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kapolri menegaskan bahwa Polri akan bertindak tegas terhadap segala bentuk tindakan anarkis atau pelanggaran hukum yang terjadi selama periode pasca-Pemilu.
Ia berharap agar masyarakat dapat menyampaikan pendapat dan protes mereka dengan damai dan bertanggung jawab, sesuai dengan semangat demokrasi yang kita miliki.
"Jadi saya kira yang namanya cooling system sudah kita lakukan jauh-jauh hari dengan kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, tokoh-tokoh, apakah itu tokoh nasional, tokoh agama, apakah itu tokoh adat atau tokoh lokal, sehingga kita bisa bersama-sama menjaga apa pun hasil Pemilu yang kemudian nanti ditetapkan oleh KPU ini tentunya wajib kita hormati,” ujar Listyo Sigit Prabowo.