Jelang Pemilu, Logistik di Pulau Belakangpadang Diangkut dengan Ambulans
: Logistik pemilu 2024 didistribusikan menggunakan ambulans di Pulau Belakangpadang, Kota Batam. (Foto: ANTARA/Jessica).
Oleh Eko Budiono, Kamis, 8 Februari 2024 | 19:30 WIB - Redaktur: Untung S - 461
Jakarta, InfoPublik - Pengiriman logistik Pemilihan Umum 2024 di Pulau Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau, berbeda dibanding lainnya karena diangkut menggunakan ambulans, mobil jenazah, sepeda motor roda tiga bak terbuka hingga truk pengangkut sampah.
Hal tersebut disampaikan Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/2/2024).
Yudi mengatakan, penggunaan kendaraan tersebut karena hanya transportasi itu yang tersedia dan yang biasanya digunakan untuk mengangkut logistik pemilu.
"Di Pulau Belakangpadang ini memang beda dalam pendistribusian logistiknya. Di sini kami hanya memiliki dua mobil ambulans, dua mobil jenazah, satu truk sampah, dan Tossa (motor roda tiga bak terbuka) ada tiga unit untuk mengangkut logistik ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," ujar Yudi.
Yudi mengatakan, dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menuju Pulau Belakangpadang, logistik pemilu diangkut menggunakan tiga unit kapal milik Direktorat Polairud Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
Berdasarkan data, terdapat 74 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pulau Belakangpadang yang tersebar di enam kelurahan, dengan jumlah pemilih tercatat pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 15.310 orang.
Yudi mengatakan, Pulau Belakangpadang memiliki sekitar 164 pulau dengan 44 di antaranya adalah pulau berpenghuni.
"Jadi, ada satu pulau namanya Pulau Pelampung. Di sana ada enam orang pemilih, itu mereka nanti pada hari H pencoblosan harus menyeberang ke Pulau Labun karena di sana yang ada TPS," ujar dia.
TPS di Pulau Belakangpadang masing-masing tersebar di Kelurahan Pulau Pemping sebanyak empat TPS, Kelurahan Pulau Kasu (13 TPS), Kelurahan Pulau Terung (3 TPS), Kelurahan Sekanak Raya (22 TPS), dan Kelurahan Tanjungsari (19 TPS).
Selain itu, selain kendala transportasi, Yudi juga mengungkapkan kesulitan jaringan internet masih menjadi kendala di beberapa pulau.
"Ada sekitar empat sampai lima pulau yang warganya masih kesulitan mengakses internet, seperti Pulau Kepala Jeri, Pulau Pecung, dan Pulau Sarang," kata Yudi.
Sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan pemilu 2024, pada hari "H" pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, pada Rabu (14/2/2024).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id