- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 26 November 2024 | 01:56 WIB
: Pj. Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih
Oleh MC KOTA JAMBI, Senin, 5 Februari 2024 | 21:18 WIB - Redaktur: Juli - 160
Jambi, InfoPublik - Guna mengoptimalkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih kembali menggelar rapat bersama camat dan lurah se-Kota Jambi.
Rapat yang berlangsung di Aula Telanaipura Bappeda Kota Jambi Senin (5/2/2024) itu turut dihadiri Sekda A. Ridwan, Staf Ahli Wali Kota bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Muliyadi Yatoeb, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahmi.
Sebagaimana diketahui, saat ini kondisi banjir di beberapa wilayah Kota Jambi mengakibatkan beberapa titik lokasi TPS digenangi air.
Pemkot Jambi merasa perlu untuk melakukan antisipasi agar kondisi tersebut tidak menganggu jalannya proses pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
Data yang diperoleh dari Badan Kesbangpol Kota Jambi menyebutkan ada 5 kecamatan dan 19 kelurahan masuk daftar rawan banjir.
Lima kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Danau Teluk, Kecamatan Danau Sipin, Jambi Timur, dan Kecamatan Telanaipura.
Sri menegaskan agar jajarannya, utamanya camat dan lurah berperan aktif mengantisipasi kemungkinan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terganggunya proses pemungutan suara pada Pemilu serentak itu, termasuk keberadaan TPS yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
"Saya minta semua jajaran hingga camat dan lurah agar berperan aktif mendorong warganya untuk dapat menggunakan hak pilihnya, termasuk camat dan lurah mulai memetakan lokasi yang tepat jika harus memindahkan atau menggeser titik TPS yang tergenang air, yang harus juga dikoordinasikan bersama-sama KPU," ujar Sri.
Pihaknya, lanjut dia, harus memastikan masyarakat dapat mengakses TPS dengan aman dan nyaman.
"Pemkot harus memastikan TPS dapat dijangkau oleh warga, baik informasi di mana titik lokasinya, maupun jalur bagaimana menuju lokasinya," tambah Sri.
Dia juga meminta camat dan lurah melakukan sosialisai yang masif mengingat waktu pemungutan suara tinggal menghitung hari.
"Waktu pemungutan suara kurang lebih 1 minggu lagi, sosialisasikan kepada warga untuk hadir menggunakan hak pilihnya, jangan golput," harapnya.
Pj Wali Kota Jambi itu juga kembali menegaskan pentingnya menjaga netralitas yang merupakan kewajiban bagi semua aparatur negara tanpa pengecualian.
Sri mengatakan, tak boleh ada sedikit pun permakluman atas tindakan ataupun perbuatan yang mengarah kepada dukungan atau fasilitasi kepada pihak-pihak yang berkontestasi dalam Pemilu.
"Saya kira, kita semua telah mengetahui larangan dan sanksi yang akan dijatuhkan kepada aparatur negara yang terbukti tidak netral selama penyelenggaraan Pemilu nanti, untuk itu, saya mengajak kita semua untuk menjadi aparatur yang profesional fokus kepada apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama," tegasnya.
Sri juga menjelaskan, pihaknya siap membentuk posko Desk Pemilu sebagaimana Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 300.2/239/SJ yang ditujukan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Pemkot Jambi siap membentuk Desk Pemilu dalam rangka pemantauan khususnya kerawanan tibumtransmas dan linmas, baik sebelum, pada saat maupun pasca Pemilu," terangya.
Sebelumnya pada Rakor Pemilu tingkat Kota Jambi beberapa waktu lalu, Pj Wali Kota Jambi itu menyampaikan bahwa tolak ukur kesuksesan Rakor Pemilu setidaknya meliputi empat hal, yang harus menjadi perhatian para pemangku kebijakan.
Pertama, Pemilu harus berjalan aman, damai, dan lancar sesuai ketentuan yang mengaturnya, kedua harus memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih dapat mengikuti pemilu menggunakan hak suaranya. "Untuk itu kita harus gencar medorong semua warga Kota Jambi untuk menggunakan hak pilihnya, menyosialisasikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu," jelasnya.
Ketiga, lanjut dia, forum ini harus dapat memformulasikan strategi pencegahan dini yang mampu mendeteksi potensi kerawanan yang dapat menimbulkan konflik dan merusak persatuan, dan dapat menimbulkan destruksi.
"Keempat, kita harus dapat memastikan penyelanggaraan Pemilu di Kota Jambi berjalan dengan baik sesuai perundang-undangan, itulah setidakya empat indikator kesuksesan penyelenggaraan Pemilu di Kota Jambi," sebutnya.