Menkominfo - Gen Z Makassar Dekalarasikan Pemilu Damai 2024

: Menkominfo Budi Arie Setiadi membacakan deklarasi bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dan diikuti Generasi Z Kota Makassar. (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 3 Februari 2024 | 18:55 WIB - Redaktur: Untung S - 170


Jakarta, InfoPublik – Deklarasi Pemilu Damai 2024 dikumandangkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, bersama Generasi Z Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari kampanye Pemilihan Umum Damai.

"Pada hari ini, kami, para pemangku kepentingan yang berkumpul di sini dengan penuh semangat dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia, secara resmi mendeklarasikan komitmen bersama kami. Dengan sungguh-sungguh kami berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan demokrasi, mengedepankan informasi fakta, menolak politik identitas dan SARA. Bertekad menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa di atas segala perbedaan," kata Menkominfo dalam keterangannya terkait deklarasi Pemilu Damai 2024 di acara Literasi Digital Pemilu Damai Makassar, di Upperhills Convention Hall Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, seperti dikuti pada Sabtu (3/2/2024).

Menteri Budi Arie membacakan deklarasi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dan diikuti Generasi Z Kota Makassar.

Setelah membacakan deklarasi, Mekominfo bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menekan tombol layar sentuh sebagai simbol penegasan Deklarasi Pemilu Damai 2024.

Dia mengimbau masyarakat, khususnya pemilih pemula untuk bijak bermedia sosial selama momentum Pemilu 2024 karena bisa menjadi pemicu kerawanan sosial.  

Pemilu sebagai proses memilih pemimpin dinilai perlu diimbangi dengan partisipasi setiap warga negara dengan menggunakan hak pilih masing-masing.

"Memilih itu hak kedaulatan rakyat jadi ayo berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing,” ujarnya.

Para pemilih pemula atau Generasi Z juga diajak untuk menggunakan hak politik dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Sebab, menjadi golongan putih atau tidak menggunakan hak pilih bukanlah tindakan tepat dalam membangun negara demokrasi seperti Indonesia.

"Untuk pemilih pemula jangan golput dan tanggal 14 datang ke TPS jadi harus (ajak) ke teman-temannya! Pemilu itu kan haknya masyarakat, hak kedaulatan rakyat, karena itu ayo gunakan hak itu supaya tanggal 14 Februari 2024 berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing," tutur dia.

Turut hadir dalam acara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, dan Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto.  

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 14 November 2024 | 10:44 WIB
Sinergi TNI/Polri dan Stakeholders Kunci Keberhasilan Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 14 November 2024 | 06:03 WIB
Pj Wali Kota Pontianak Pimpin Rakor Pastikan Kelancaran Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 12 November 2024 | 17:46 WIB
KPU Sumbar Siapkan Solusi Atasi Blank Spot Internet dan Listrik di TPS
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 11 November 2024 | 20:25 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi Komitmen Sukseskan Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB KAPUAS
  • Senin, 11 November 2024 | 10:58 WIB
Color Fun Run 2024 di Kapuas, Ajak Generasi Muda Awasi Pilkada