Kabaharkam Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Jatim

: Kabaharkam Polri, Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, mempimpin gelar apel personel dan peralatan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Timur/ dok. Humas Polri.


Oleh Jhon Rico, Kamis, 25 Januari 2024 | 21:57 WIB - Redaktur: Untung S - 73


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, mempimpin apel personel dan peralatan dalam rangka kesiapan Dalmas Nusantara 2024 di Polda Jawa Timur.

Apel gelar pasukan tersebut dalam rangka kesiapan Dalmas Nusantara tahun 2024 di Polda Jawa Timur guna kesiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Almatsus Polri merupakan peralatan yang digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan keamanan dan ketertiban Masyarakat. Sedangkan tugas Dalmas untuk menghadapi massa pengunjuk rasa.

“Ini mulai kemarin jajaran Korsabhara Baharkam Polri sudah melakukan supervisi untuk penguatan fungsi Sabhara mulai dari Satwa, Pamobvit dan Satuan ke Sabharanya sendiri," kata Komjen Pol. Fadil Imran dalam keterangan resminya, Kamis (25/1/2024).

“Dan hari ini puncaknya dengan apel gelar kesiapan pasukan Sabhara menjelang tahap inti pemungutan suara,” tandasnya.

Ia menyatakan personel bisa menanamkan kebanggaan dalam diri bahwa memilih pemimpin di republik ini perlu ruang agar masyarakat tenang.

“Kehadiran saudara-saudara sekalian akan memberikan suasana tenang  dan masyarakat dapat memberikan suaranya dan memilih wakilnya serta pemimpin bangsa ini. Tujuannya agar pembangunan bisa terus dilanjutkan,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh pasukan dan peralatan siap, agar masyarakat bisa tenang dan Pemilu bisa berjalan dengan baik.

“Kita berharap hal ini akan menciptakan situasi yang adem, tentram damai dalam pelaksanaan tahapan inti sampai dengan penghitungan suara nanti,” ujarnya.

Tindakan-tindakan seperti ini akan terus digelorakan di seluruh Polda di Indonesia.

“Kami berharap juga sudah diskusi dengan Pak Kapolda hal-hal model seperti ini pengecekan satu bulan menjelang akan dilakukan ke Polres Polres. Tentunya bukan oleh Polisi sendiri tapi secara lintas sektoral kita melakukan sinergi agar wilayah ini menjadi aman,” imbaunya.

Ia memastikan bahwa hingga saat ini wilayah Jawa Timur terbilang aman dan terus berupaya mempertahankan situasi yang seperti ini.

Namun demikian, jelas dia, jika ada peningkatan eskalasi tentunya sudah siap.

Sebanyak 23.000 personel gabungan TNI, Polri serta stakeholder disiagakan untuk pengamanan Pemilu 2024 di  wilayah Jawa Timur.

 

 

Berita Terkait Lainnya