- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 17 Januari 2024 | 11:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 140
Padang, InfoPublik - Memasuki awal tahun 2024 Korem 032/Wirabraja menggelar upacara bendera sebagai salah satu program rutinitas yang dilaksanakan tanggal 17 setiap bulannya, Kegiatan ini berlangsung di lapangan Sport Center Terandam Kota Padang, Rabu (17/1/2024).
Upacara bendera diikuti oleh seluruh personil TNI AD dan PNS se@Garnesiun Kota Padang dan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl dan Komandan Upacara Mayor Chb Ruslan Hadi.
Dalam pelaksanaan upacara, Danrem membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang menyelesaikan program kerja dan anggaran Tahun 2023 dengan baik.
Termasuk juga tantangan Pemilu di tahun 2024 untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pilleg, dan Pemilukada. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga TNI menjadi korban adu domba dan dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya,” ujarnya.
Selanjutnya Panglima TNI menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara.
"Pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, Narkoba, perkelahian dengan masyarakat, main hakim sendiri, Curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI," ungkapnya.
“Menjaga disiplin bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga investasi jangka panjang dalam hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Mari kita jaga marwah TNI sebagai Tentara Rakyat dengan senantiasa membantu kesulitan dan menjadi solusi permasalahan rakyat,” imbuhnya.
Sebelum menutup Amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, mengajak Segenap Prajurit untuk menjadi prajurit yang Prima dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI.
“Marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” kata dia.
Pada prosesi pelaksanaan upacara hari ini berlangsung lancar, seluruh pasukan berbaris rapi dibarisan masing masing sesuai kelompok satuan dengan formasi bersaf tiap hubungan pleton.
Pada kesempatan ini, Danrem selaku Irup memberikan beberapa koreksi kepada penyelenggara dan peserta upacara agar lebih mempersiapkan diri dan perlengkapan yang digunakan pada saat upacara sehingga terlihat lebih baik karena upacara ini merupakan cerminan kepada masyarakat sekitar serta menunjukkan ketulusan dan keikhlasan kita dalam mengemban tugas yang dipercayakan negara kepada kita. (MC Padang/Marajo)