Kapolda Sulsel Larang Konvoi Pasca Pencoblosan Pemilu 2019

:


Oleh Wandi, Sabtu, 20 April 2019 | 09:52 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 198


Jakarta, InfoPublik - Polda Sulsel meminta masyarakat tidak berkonvoi untuk merayakan kemenangan pascapemilu 2019. Kapolda menyebut aksi konvoi akan menimbulkan konflik antarpendukung.

"Kita harapkan bahwa sebelum ini berakhir, kita harapkan tidak ada konvoi kemenangan sebelum ada penghitungan final. Kami pikir juga kami mengimbau tidak usah ada yang berlebihan karena itu biasanya akan melahirkan konflik-konflik," kata Irjen Hamidin di Makassar, Rabu (17/4).

Hamidin bahkan dengan tegas akan mengambil tindakan jika masih ada orang atau oknum yang akan mengacaukan Pemilu 2019. Ia berharap pemilu kali ini berjalan lancar dan aman.

"Pelaku kejahatan yang pelaku kejahatan-kejahatan apa pun jangankan dalam situasi pemilu, di luar pemilu pun pasti kita tidak tegas," jelasnya.

Kepolisian Polda Sulsel menyiapkan 20.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan Pemilu 2019. Personel ini disiapkan di sejumlah tempat di Sulsel, termasuk TPS.

Petugas ini dilengkapi senjata di sejumlah tempat di Makassar. Mereka rencananya akan mengelar patroli bersama untuk mengantisipasi tindakan dan kejahatan oleh oknum yang akan mengacaukan pemilu di Sulsel.