Pemkot Ambon Gelar Apel Siaga Tiga Pilar Kamtibmas Sukeskan Pemilu 2019

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 16 April 2019 | 08:15 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 239


Ambon, InfoPublik- Pemerintah Kota Ambon, Maluku gelar apel siaga tiga pilar Kamtibmas dalam menyongsong dan menyukseskan penyelenggaran Pemilu 2019.

Apel dipimpin langsung oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy di Gong Perdamaian Ambon, Maluku, Senin (15/4).

Apel diikuti oleh anggota Polri, TNI, Pimpinan OPD, Perhubungan, Damkar, anggota SAR/BPBD, Satpol PP, Camat/Lurah dan Raja, Linmas dan RT/RW.

Dalam sambutanya, Richard mengatakan, apel dilakukan sebagai tanda kesiapan menyambut dan melaksanakan pesta demokrasi tanggal 17 April mendatang.

"Saya percaya sungguh. Belajar dari pengalaman pesta- pesta demokrasi yang telah kita laksanakan, maka kota ini bisa menjadi contoh penyelenggaraan bagi daerah- daerah lain, baik di Maluku maupun di Indonesia," ujar dia.

Menurut dia, bagi TNI/Polri akan bertugas penuh untuk memberikan jaminan keamanan terkait penyelenggaraan pesta demokrasi ini.

Oleh karena itu, tegas dia, jika ada yang ingin mengganggu jalannya pesta demokrasi, maka akan berhadapan langsung dengan TNI/Polri.

Linmas pun diharapkan bisa membantu TNI/Polri untuk mengawasi seluruh proses pengamanan yang ada di TPS.

Sedangkan Satpol PP juga bisa tetap melaksanakan tugasnya dalam rangka pengamanan lingkungan dan kota ini.

Dibawah kordinasi Lurah, Raja dan Kepala desa, seluruh RT/RW pun diharapkan berpartisipasi aktif dengan menggerakan seluruh masyarakat untuk datang ke TPS guna memberikan hak suaranya.

"Kita ciptakanlah suasana pesta betul- betul dengan suasana sukacita. sehingga orang bisa memberikan suara itu dengan sukacita bukan karena ketakutan," kata dia.

Sedangkan untuk para petugas Pemadam Kebakaran, ia berharap tetap bersiaga penuh untuk menjaga kemungkinan yang terjadi. "Kita berdoa semoga semuanya dijauhkan dari apa yang kita khawatirkan," harap dia.

Menurut dia, saat ini mata dunia tertuju kepada negara Indonesia. Di mana Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia akan melaksanakan pesta demokrasi 17 April 2019.

"Indonesia akan memilih siapa pemimpin bangsanya pada tanggal 17 April yang akan datang. Pada mulanya, negara dan bangsa- bangsa lain meragukan apakah kita mampu melaksanakan sebuah proses demokrasi langsung. Tetapi fakta membuktikan, bahwa kita tidak kalah dengan negara- negara lain dalam rangka melaksanakan sebuah proses politik dan proses demokrasi," ujar dia.

Untuk itu, Richard mengajak agar seluruh lapisan masyarakat bertekad untuk bersama sama ikut mensukseskan Pemilu 2019.

"Jangan mundur selangkah pun untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita telah siap melaksanakan pesta demokrasi tanggal 17 April yang akan datang," tegas dia.

Menurut dia, di Pemilu 2019 kita boleh berbeda pendapat. Tapi setelah penyelenggaraan Pemilu, seluruh masyarakat Kota Ambon harus mendukung dan menyambut hasil penghitungan suara tersebut tanpa ada ekses apapun.

Untuk itu, Ia berharap agar seluruh komponen bisa bersatu padu untuk mensukseskan proses pesta demokrasi 17 April mendatang, khususnya di Kota Ambon.