:
Oleh Jhon Rico, Minggu, 14 April 2019 | 21:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 964
Ambon, InfoPublik- Polres Pulau Ambon dan Pulau- pulau Lease, Maluku siap melakukan pengamanan Pemilu 2019.
Kabag Ops Polres Pulau Ambon dan Pp.Lease Maluku, AKP Amin menjelaskan, terkait pengamanan Pemilu 2019, ada dua wilayah yang masuk ke dalam wilayah hukum Polres Ambon yakni di Kota Ambon dan Maluku Tengah.
"Di mana ada beberapa kecamatan di Maluku Tengah yang masuk ke dalam wilayah hukum Polres Ambon," kata AKP Amin saat ditemui InfoPublik di Mapolres Ambon, Minggu (14/4).
Di dua wilayah tersebut, jelas dia ada sekitar 1.592 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini terdiri dari 1.542 TPS kurang rawan, 28 TPS dianggap rawan dan sekitar 20 TPS yang diklasifikasikan kategori sangat rawan.
Sesuai dengan pola yang sudah ada, ia menjelaskan, sistem pengamanan dilakukan dengan pola 2510. Di mana untuk setiap 5 TPS akan ada 2 personel Polisi dibantu dengan 10 anggota Linmas. Sedangkan untuk TPS yang dianggap rawan akan ada 1 petugas Polisi dan 2 Linmas. Untuk TPS yang dikategorikan sangat rawan akan ada 2 petugas Polisi dibantu 2 Linmas.
Selain itu, untuk penguatan pengamanan Pemilu, Polres Ambon juga dibantu oleh personel Polda Maluku dan TNI.
"Untuk pengamanan TPS seluruhnya dilaksanakan oleh anggota Polres Ambon. Personel BKO itu hanya untuk back-up situasi saja," jelas dia.
Dia menjelaskan, TPS yang diklasifikasi sangat rawan tersebut berawal dari riwayat Pilkada sebelumnya. Di mana di wilayah tersebut sempat ada persoalan sebelumnya baik masalah administrasi pendudukan dan lainnya.
"Itu ada di wilayah Tanjung Sial, di mana di wilayah tersebut ada 20 TPS di 4 dusun yang dianggap sangat rawan. Yang kita anggap sangat rawan itu hanya (TPS) di Tanjung Sial saja," terang dia.
Kendati demikian, ia yakin dengan pengamanan yang dilakukan tidak akan terjadi hal- hal yang tidak diinginkan di wilayah tersebut. Selain itu, menurut dia, masyarakat juga sudah sadar dan menjamin bahwa situasi Pemilu 2019 nanti akan berlangsung dengan aman.
"Sebenarnya tidak ada apa- apa. Tidak ada yang tegang- tegang. Mudah- mudahan masyarakat semakin dewasa sehingga proses pelaksanaan Pemilu ini yang akan kita amankan mudah- mudahan bisa berjalan dengan baik," kata dia.