:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 11 April 2019 | 15:09 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 525
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengimbau Tim Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi Pemilu Serentak 2019, tidak melakukan intervensi pada penyelenggara pemilu.
“Tim tidak ikut campur pada tugas penyelenggara pemilu, tugasnya hanya monitoring, mendeteksi, koordinasi dengan Pemda, TNI/Polri dan BIN untuk deteksi dini. Kami optimis Pemilu berjalan lancar dengan didukung partisipasi pemilih 77,5 persen,” kata Mendagri, di Gedung Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri,Kamis,(11/4).
Mendagri mengingatkan pentingnya tim pemantauan, meski ia yakin aparat keamanan telah mendeteksi dan mempersiapkan hal tersebut.
“Kami yakin TNI/Polri dan BIN sudah mendeteksi hingga per TPS yang dianggap rawan, apalagi di daerah rawan konflik seperti Papua karena letak geografisnya, tapi kami yakin penyelenggara Pemilu KPU, DKPP untuk mengawasi internal dan Bawaslu untuk pengawasan ekternal, juga telah mempersiapkan hal ini. Namun tim monitoring pemantauan tetap sangat penting untuk kesuksesan Pemilu ini” paparnya.
Dia menambahkan, agar Tim pemantauan melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab, dan sesuai amanat Undang-Undang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.