Mendagri Harapkan Partisipasi Pemilih Meningkat

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 3 April 2019 | 09:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 233


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 17 April 2019  akan meningkat pesat, terutama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan masyarakat bisa memilih dengan Surat Keterangan (Suket).

"Seperti putusan MK. Bagi yang sudah punya e-KTP tapi belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap atau DPT boleh memilih, datang ke TPS sesuai domisili," kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, usai Kuliah Umum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Selasa, (2/4).

Menurut Mendagri, kemudahan menyalurkan hak pilih ini harus dimanfaatkan masyarakat secara maksimal.

"Bagi yang punya Suket belum sempat mengurus e-KTP, MK juga sudah putuskan dia boleh nyoblos menggunakan Suket itu," tegasnya.

Mendagri menyatakan,  Suket diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil),  dan berlaku sah untuk mengurus dokumen lain yang membutuhkan data kependudukan.

"Karena Suket tidak bisa dimanipulasi. Suket sudah punya Nomor Induk Kependudukan atau NIK, jadi yakin sudah," ujarnya.

Mendagri menambahkan, dari sekitar 192 juta pemilih di Indonesia, yang sudah melakukan perekaman e-KTP sudah mencapai 189 juta penduduk, atau sekitar 98,22 persen.

"Yang punya Suket bisa menyalurkan hak pilih. Bisa hadir dan mencoblos di TPS," ungkapnya.