Debat Presiden Keempat Jawab Berbagai Isu di Dunia Maya

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 1 April 2019 | 02:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 364


Jakarta, InfoPublik - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan momentum debat calon presiden ke empat harus mampu menepis setiap isu negatif terkait dengan tema debat yang marak beredar di dunia maya saat ini.

"Debat malam ini akan meluruskan isu-isu yang berterbaran di dunia maya," ujar Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Sabtu (30/3).

Menurut dia, selama beberapa minggu terakhir jagat dunia maya disesaki oleh isu-isu yang cenderung negatif. Hal ini perlu disikapi oleh kedua calon presiden, agar suasana pesta demokrasi tidak semakin memanas antara pendukung kedua pasangan calon.

"Kedua isu ini yang terkait komunisme atau khilafah yang sedang ditebarkan di masyarakat dapat diketahui oleh masyarakat langsung dari kandidat presiden," katanya.

Kedua calon, lanjut dia, perlu mensikapi hal ini supaya dapat meredam situasi yang seketika bisa sama memanas kapan saja di lapangan. Tujuannya, menjaga kondusifitas dari mulai sebelum, saat pencoblosan, hingga pasca pencoblosan tetap terjaga dengan harmonis antara kedua pendukung.

"Kedua tetap menjunjung persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia meskipun berbeda pilihan," tuturnya.

Debat capres keempat ini akan mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Komisi Pemilihan Umum tetap mempertahankan format dan durasi debat, yaitu enam segmen dengan berkisar 90-94 menit. Berikut adalah rincian segmennya.

- Segmen 1: Penyampaian visi-misi
- Segmen 2 dan 3: Pendalaman visi-misi capres lewat pertanyaan tim panelis
- Segmen 4 dan 5: Capres saling bertanya
- Segmen 6: Pernyataan penutup