- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 12 April 2025 | 02:21 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Bupati Batang M. Faiz Kurniawan (kanan), menghadiri pengajian umum dalam rangka Haul Syeh Abdurrahman Pangeran Sunan Kajoran di Desa Gringsingsari, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 12 April 2025 | 05:23 WIB - Redaktur: Juli - 175
Batang, InfoPublik - Wisata religi di Batang tidak kalah menarik dari wisata alamnya. Selain Makam Sunan Kajoran, ada pula Makam Kyai Surgi dan kawasan religi di Wonobodro yang punya nilai sejarah tinggi.
Hal itu disampaikan Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan saat menghadiri pengajian umum dalam rangka Haul Syeh Abdurrahman Pangeran Sunan Kajoran di Desa Gringsingsari, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Kamis (10/4/2025).
Bupati menegaskan bahwa kegiatan haul seperti ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada ulama dan leluhur, tetapi juga membuka peluang besar dalam pengembangan wisata religi di Batang.
“Kegiatan haul ini mengingatkan kita akan pentingnya menghormati guru dan pendahulu dalam menyebarkan ajaran Islam. Batang memiliki banyak tokoh agama, dan ini bisa jadi daya tarik wisata religi yang luar biasa,” ujarnya.
Terkait aksesibilitas, Bupati mengakui bahwa jalan menuju Desa Gringsingsari masih sempit dan perlu peningkatan infrastruktur agar mendukung kenyamanan pengunjung.
“Mudah-mudahan tahun depan atau di 2027 sudah bisa diusulkan perbaikannya. Jalan yang bagus tentu akan mendorong lebih banyak orang datang,” jelasnya.
Tak hanya wisata religi, Faiz juga menyoroti potensi air terjun tersembunyi di sekitar makam yang saat ini belum aktif sebagai objek wisata. Ia berharap ke depan bisa dihidupkan kembali melalui solusi yang tepat. “Kalau dikelola dengan baik, bisa jadi destinasi yang menarik dan mendukung ekonomi warga,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Batang juga berziarah dan berdoa di Makam Syeh Abdurrahman Pangeran Sunan Kajoran, sebagai bentuk penghormatan dan spiritualitas dalam memperingati jasa para ulama terdahulu.