- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Kamis, 17 April 2025 | 06:45 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: PELAYANAN: Ketua DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara Muhamad Rizki dan Ketua Komisi III DPRD Morotai Sukri Hi Rauf saat berkunjung ke Puskesmas Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Rabu (9/4/2025). Di sana keduanya menemukan tidak ada dokter yang bertugas. Dok: Fizri Nurdin
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 14 April 2025 | 10:09 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 145
Morotai, Infopublik- Ketua DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara Muhamad Rizki menyatakan, tidak ada dokter umum dan dokter gigi di Puskesmas Wayabula.
Hal itu disampaikan Rizki, usai kunjungan ke sejumlah Puskesmas di Kecamatan Morotai Selatan Barat, Morotai, Rabu (9/4/2025).
Dalam kunjungan itu, Rizki didampingi Sukri Hi Rauf sebagai Ketua Komisi III.
"Pelayanan kesehatan di fasilitas paling bawah harus dimaksimalkan. Kita tidak ingin ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan medis hanya karena persoalan SDM, "kata Rizki.
Rizki menyampaikan harapan agar Dinas Kesehatan sebagai instansi teknis, dapat segera menindaklanjuti temuan itu sebagai bahan evaluasi bersama.
Evaluasi diharapkan dapat mendorong perbaikan dan pemerataan tenaga medis di seluruh Morotai, khususnya di puskesmas-puskesmas yang berada di daerah terpencil.
Hal sama juga diharapkan Ketua Komisi III DPRD Morotai Sukri Hi Rauf, Dikatakan, masalah mendasar yang berkaitan dengan ketersediaan dokter adalah masa kontrak.
Yang mana masa kontrak mereka berakhir Januari 2025, dan belum perpanjangan sampai sekarang.
"Dari Januari kontraknya sudah selesai, tapi saat ini pemerintah belum melihat atau memperhatikan kebutuhan dasar yang berkaitan dengan dokter," katanya.
"Puskesmas Wayabula ini kan rawat inap, warga yang masuk tidak bisa dirawatinapkan karena tidak ada dokter, "bebernya.
Maka itu sebagai perwakilan rakyat, Sukri berharap pemerintahan Rusli Sibua dan Rio Pawane segera menempatkan dokter sesuai kebutuhan di Puskesmas Wayabula.
"Warga sudah keluhkan kurang lebih tiga bulan ini, yang berkaitan dengan dokter yang tidak ada di puskesmas."
"Jadi kami berdua mewakili warga Desa Wayabula meminta hal itu ke Pak Rusli dan Pak Rio, "pungkasnya. MC Tidore