- Oleh MC KOTA BANJARBARU
- Selasa, 15 April 2025 | 03:06 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: 163 jemaah haji Banjarbaru jalani Pelatihan Manasik.- Foto: Mc.Banjarbaru
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 10 April 2025 | 12:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 159
Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji bagi Jemaah Haji Reguler tingkat Kota Banjarbaru 1446 H/2025 M, pada Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Agung Al-Munawwarah Banjarbaru dan dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdul Basid, mewakili Penjabat (Pj) Wali kota Banjarbaru.
Abdul Basid menekankan pentingnya memaksimalkan kegiatan bimbingan manasik haji sebagai bekal utama dalam menunaikan rukun Islam kelima.
“Kegiatan bimbingan ini sangat penting untuk dipahami dan dimaksimalkan, baik teori maupun praktik. Kalau ada hal yang belum jelas saat pertemuan, jangan sungkan untuk bertanya melalui WA atau telepon kepada petugas. Gunakan sepuluh kali pertemuan ini sebaik-baiknya,”ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul menyampaikan kepada calaon jemaah bahwa ibadah haji merupakan panggilan langsung dari Allah SWT, dan salah satu kunci dalam menjalankannya adalah sabar.
“Saya sampaikan juga, ini adalah panggilan Allah. Maka sabar bukan karena apa-apa, tapi karena Allah yang memanggil kita untuk hadir di Tanah Haram. Persiapkan diri, termasuk fisik, dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Kegiatan manasik haji ini diikuti oleh 163 jemaah haji Kota Banjarbaru, yang terdiri atasi 160 jemaah urut porsi dan tiga jemaah prioritas lansia. Manasik akan dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan, yakni dua hari di tingkat kota dan delapan hari di masing-masing kecamatan, sesuai dengan domisili jemaah, dengan bimbingan dari petugas KUA setempat.
Untuk pemahaman menyeluruh bagi jemaah, berbagai narasumber dari lintas unsur akan memberikan materi, diantaranya:
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan seluruh jemaah haji Kota Banjarbaru dapat menjalankan ibadah haji dengan baik, mandiri, dan sesuai syariat, serta mampu menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. (Ald/MedCenBJB/Eyv)